Jogja
Senin, 4 Juli 2016 - 13:20 WIB

WISATA SLEMAN : Embung Tegaltirto Jadi Alternatif Wisata Lebaran

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kawasan Embung Tegaltirto dibangun selain sebagai tempat penampungan air namun juga irigasi. (Sunartono/JIBI/Harian Jogja)

Wisata Sleman kini bertambah destinasi berupa Embung Tegaltirto

Harianjogja.com, SLEMAN – Pengelola Embung Tegaltirto terus mempercantik kawasan yang penampungan air yang terletak di Dusun Candirejo, Desa Tegaltirto, Berbah, Sleman tersebut.

Advertisement

Mereka telah mempersiapkan berbagai piranti wisata untuk menarik minat pengunjung terutama saat libur lebaran.

Kepala Desa Tegaltirto, Berbah, Sleman, Susilo mengakui sejak diresmikan oleh Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Embung Tegaltirto banyak didatangi pengunjung.

Advertisement

Kepala Desa Tegaltirto, Berbah, Sleman, Susilo mengakui sejak diresmikan oleh Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Embung Tegaltirto banyak didatangi pengunjung.

Oleh karena itu, pihaknya secara serius akan menggarap kawasan tersebut sebagai tempat wisata yang nyaman bagi siapapun yang datang. Secara umum, kata embung itu dibangun secara bertahap oleh Dinas PUP-ESDM DIY dengan luas sekitar 8.000 meter persegi di atas lahan tanah kas desa.

Adapun air yang tertampung memanfaatkan aliran sungai opak yang berada di sebelah timur embung.

Advertisement

Menurutnya, saat bulan ramadhan, setiap sorenya ada puluhan pengunjung yang datang pada hari biasa. Pada akhir pekan bisa mencapai ratusan. Pihaknya belum menetapkan retribusi untuk masuk ke kawasan tersebut.

Para pengunjung yang datang sementara hanya dikenai biaya parkir. “Ramadhan ini paling banyak yang datang,” kata dia.

Susilo mengatakan, dukungan sarana wisata sudah diberikan oleh Pemerintah DIY melalui Dinas Pariwisata seperti pembangunan paving blok mengelilingi embung serta sejumlah gasebo yang bisa dimanfaat tempat berteduh pengunjung.

Advertisement

Selain itu ada fasilitas bebek dan sepeda air yang juga bisa dimanfaatkan pengunjung yang ingin mengelilingi ke tengah embung dengan biaya antara Rp10.000 hingga Rp15.000.

Ia mengakui, keberadaan embung dapat memacu semangat masyarakat terutama untuk meningkatkan kesadaran terhadap pengelolaan tempat wisata. Mulai dari menjaga kebersihan dan menyayangi lingkungan.

Apalagi keberadaan Embung Tegaltirto sudah terintegrasi dengan wisata Lava Bantal dan sudah dibangun jalan dan jembatan. “Kami terus berupaya merawat agar bisa dinikmati masyarakat,” kata dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif