Soloraya
Senin, 4 Juli 2016 - 10:30 WIB

PENCURIAN KARANGANYAR : Waspada! Pencuri Spesialis Kontak Infak Masjid Gentayangan

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencurian. (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Pencurian Karanganyar kian diwaspadai menjelang libur Lebaran.

Solopos.com, KARANGANYAR — Aksi pencurian uang infak jemaah terjadi di Masjid Al Barokah, Perumahan Graha Mitra Berseri (GMB), Desa Wonorejo, Gondangrejo, Karanganyar, pekan lalu. Menariknya, pencurian uang infak di masjid tersebut terjadi berturut-turut tiga Ramadan terakhir. Polanya sama, pencurian dilakukan mendekati berakhirnya bulan suci Ramadan.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Minggu (3/7/2016), pencurian terbaru terjadi sekitar Kamis (30/6) malam. Sebab jemaah mendapati kotak infak sudah dibobol maling sehari berikutnya, Jumat (1/7/2016).

Pencuri membobol kotak infak dengan cara merusak engsel gembok. Diduga pelaku menggunakan besi untuk membongkar engsel. Pencuri diyakini sudah mengetahui situasi sekitar masjid. “Iya, ini kali ketiga masjid kami kecurian di bulan Ramadan. Kemungkinan pelakunya sama,” ujar Tofik, salah satu jemaah Masjid Al Barokah, saat diwawancara Solopos.com.

Dia tidak tahu berapa nilai infak jemaah yang digondol maling. Tapi dia meyakini angkanya lumayan besar. Sebab sejak awal Ramadan kotak infak belum pernah dibuka pengurus masjid. Aksi serupa terjadi pada Ramadan 2015. Ketika itu pencuri meninggalkan kotak infak di pintu masuk utama masjid, setelah berhasil menguras seluruh isinya. Aksi tersebut tak diketahui warga.

Advertisement

Sedangkan petugas keamanan perumahan, Damiri Mashar, belum dapat memastikan kapan aksi pencurian terakhir terjadi. Menurut dia bisa saja aksi tersebut dilakukan siang hari. Dia menyatakan aksi itu menjadi pembelajaran bersama jemaah masjid, dan warga perumahan. Dia berharap aksi yang sama tak terjadi lagi di waktu mendatang, maupun di masjid lain.

Informasi yang diperoleh, maling leluasa masuk masjid lantaran pintu tidak dikunci. Jendela pun terkadang terbuka lebar. Kendati demikian, pencurian hanya terjadi di bulan Ramadan. “Setahu saya di hari-hari biasa tak pernah ada pencurian. Ya hanya di bulan Ramadan. Itu pun sudah tiga Ramadan ini. Sepertinya pelakunya sama,” ungkap Anwar, jemaah masjid.

Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak, melalui Kapolsek Gondangrejo, AKP Sugeng Dwiyanto, mengatakan tidak ada laporan pencurian infak di Masjid Al Barokah. Tapi dia mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan mendekati Lebaran. Sebab biasanya terjadi berbagai aksi kriminalitas yang menyasar rumah, masjid, dan pengguna jalan.

Advertisement

Dia mengimbau sistem keamanan lingkungan (Siskamling) diaktifkan kembali. “Mari kita jaga bersama lingkungan kita. Tingkatkan kewaspadaan, hidupkan lagi Siskamling,” tutur dia.

Advertisement
Kata Kunci : Pencurian Karanganyar
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif