SOLOPOS.COM - Perwakilan dari RS Panti Rapih menyerahkan kenang-kenangan kepada Pemimpin Redaksi Harian Jogja, Anton Wahyu Prihartono di Griya Harian Jogja, Senin (4/7/2016). (Mediani Dyah Natalia/JIBI/Harian Jogja)
Layanan kesehatan Panti Rapih menambah fasilitas.
Harianjogja.com, JOGJA — Semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan mendorong Rumah Sakit (RS) Panti Rapih mengembangkan fasilitas. Akhir tahun 2016, rencana rumah sakit ini akan membangun gedung rawat jalan terpadu di sisi Utara.
Sekretaris RS Panti Rapih, Mateus Sujarwa mengatakan Panti Rapih sempat mendapatkan teguran lantaran pengunjung rumah sakit menggunakan badan jalan sebagai parkir mobil. Walaupun parkir di badan jalan bukan kewenangan Panti Rapih, Sujarwa mengatakan pihaknya tetap merasa bertanggungjawab untuk menyelesaikan hal tersebut.
Awalnya, tambah dia, manajemen mengatasi masalah ini dengan membuat kebijakan berupa pembatasan jam kunjungan pasien. Dari yang semula pagi dan sore, kini hanya sore hari. Waktu kunjungan pagi dan sore disebutnya tetap diberlakukan saat Minggu atau hari libur.
“Perubahan jam kunjung berdampak positif. Kepadatan bisa dikurangi, begitu juga dengan angka kecelakaan. Tapi kami pembatasi waktu kunjung tujuannya supaya pasien bisa istirahat penuh,” terang dia saat melakukan audiensi ke Griya Harian Jogja, Senin (4/7/2016).
Selain pembatasan jam kunjung, manajemen disebutnya akan membangun gedung baru dengan mengembangkan area yang ada.
“Rencana akhir tahun, pembangunan Gedung Rawat Jalan Terpadu akan dibangun. Lokasinya di sisi parkiran sisi utara. Nanti akan ada basememt [bawah tanah] untuk menjawab masalah parkir,” urai dia.