SOLOPOS.COM - Pengguna jalan melintas di jalan tol Solo-Kertosono melalui di pintu tol Klodran, Colomadu, Karanganyar, Minggu (3/7/2016).(Iskandar/JIBI/Solopos)
Info mudik 2016 tol Solo-Kertosono yang melewati pintu Klodran didominasi mobil luar kota.
Solopos.com, KARANGANYAR – Mobil berpelat nomor dari luar kota Soloraya seperti pelat B, D, H, AB dan sebagainya mendominasi arus lalu-lintas yang masuk di penggal jalan tol Solo-Kertosono (Soker) melalui pintu masuk Desa Klodran, Kecamatan Colomadu, Karanganyar, Minggu (3/7/2016). Hingga pukul 16.00 WIB kemarin tercatat 1.382 mobil masuk di tempat tersebut.
“Dari jumlah mobil yang masuk, 67 persen di antaranya berpelat nomor bukan AD atau dari luar Soloraya. Sedangkan mobil yang berpelat nomor AD atau dari Soloraya kira-kira hanya 37 persen” kata Duty Manager PT Solo Ngawi Jaya, Iwan Rosa yang piket di pintu Tol Klodran, Minggu (3/7/2016).
Menurut dia hasil pencatatan di Pos Pengamanan di Pintu tol Klordran, mobil yang melintas di tempat tersebut dilakukan sejak pagi hari sampai sore meningkat cukup pesat. Berdasar catatannya setiap jam terjadi kenaikan jumlah mobil yang masuk melalui pintu tol Klodran.
Hingga pukul 13.00 WIB mobil yang masuk melalui tol Klodran sebanyak 896 unit. Satu jam berikutnya atau pukul 14.00 WIB, jumlah mobil yang masuk ke tol tersebut sebanyak 1,040 unit, pukul 15.00 WIB mobil yang masuk 1.233 unit.
Iwan menambahkan meski mobil yang masuk tol Soker melalui pintu tol Klodran cukup banyak, mereka jarang yang memanfaatkan fasilitas tol seperti, kamar kecil, musala, ambulans atau pengobatan dan sebagainya. Diduga hal itu akibat masih dekatnya pintu tol ini dengan perkampungan di sekitarnya.
Sehingga jika mereka ingin salat, memanfaatkan toilet dan sebagainya dilakukan ketika mereka masih di luar tol. Meski demikian pihaknya tetap menyediakan fasilitas-fasilitas tersebut.
Sementara itu salah seorang warga Banyuanyar yang ditemui di lokasi, Warto, 60, mengatakan setelah dibukanya pintu tol Klodran kawasan tersebut menjadi semakin ramai. Karena itu dia berharap warga yang melintas di kawasan tersebut hati-hati.
“Jalan Adi Sumarmo di Klodran ini terasa semakin ramai. Saya tidak tau apa ini hanya karena mendekati Lebaran atau nanti setelah Lebaran juga akan ramai seperti sekarang ini. Yang jelas sebagai warga yang sering melintas di tempat ini saya akan semakin berhati-hati,” kata dia.