Jogja
Senin, 4 Juli 2016 - 00:40 WIB

ARUS MUDIK LEBARAN 2016 : Banyak Tronton Nekat Masuk Kota Jogja

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi truk melintas di jalur jalan utama. (JIBI/Solopos/Dok.)

Berdasarkan data perhitungan sejak pukul 06.00 WIB hingga 14.00 WIB, Minggu  ada 71 unit yang masuk dan 66 unit truk tronton keluar dari Jogja melalui jalur Gamping, Sleman.

Harianjogja.com, SLEMAN – Meski telah ada larangan petugas, namun ada ratusan truk tronton bermuatan yang berhasil lolos keluar masuk wilayah Jogja melalui tiga jalur yaitu, Gamping, Tempel dan Prambanan di wilayah Kabupaten Sleman, pada H-3 Lebaran 2016, Minggu (3/7/2016).

Advertisement

Fakta itu terungkap berdasarkan data yang dihitung oleh tim RAPI bersama Dishubkominfo DIY. Berdasarkan data perhitungan sejak pukul 06.00 WIB hingga 14.00 WIB, ada 71 unit yang masuk dan 66 unit truk tronton keluar dari Jogja melalui jalur Gamping, Sleman.

Sedangkan kasus dan waktu yang sama melalui jalur Tempel, tercatat masih ada 11 unit tronton masuk dan 20 unit diantaranya keluar dari wilayah Jogja. Kemudian dari pemantauan di jalur Prambanan terhitung ada 11 truk tronton maupun kontainer yang masuk ke Jogja serta 11 unit lainnya kelur menuju Klaten. Dengan demikian, total ada 190 unit truk bermuatan berat yang nekat melalui tiga pintu keluar masuk wilayah Jogja yaitu Gamping, Tempel dan Prambanan.

Koordinator Komunikasi RAPI DIY Dandung menjelaskan, dari hasil pantauan di tiga pos wilayah Gamping, Tempel dan Kalasan arah Prambanan, memang hampir setiap jam masih ada truk tronton yang melintas. Pemantau di lapangan meyakini truk itu bukan pengangkut sembako. “Karena kalau pengangkut sembako rata-rata menggunakan boks, ini tampaknya bermuatan lain [bukan sembako],” terangnya saat ditemui Harian Jogja di Pos Induk Pemantauan Lebaran Dishubkominfo DIY, Babarsari, Depok, Sleman, Minggu (3/7).

Advertisement

Rata-rata truk tronton atau gandengan yang melintas justru nekat melintas di jam-jam padat seperti antara pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB. Dari ketiga jalur tersebut, wilayah Gamping memang paling banyak dilalui tronton. “Misalnya antara pukul 10.00 WIB hingga 11.00 WIB ada 25 unit tronton yang keluar dari arah Jogja melalui Gamping. Padahal di H-3 ini seharusnya sudah tidak ada lagi truk semacam itu di jalanan karena bisa berdampak pada kemacetan,” imbuhnya.

Ia menambahkan, sedangkan untuk lalu lintas mobil penumpang memasuki H-3 kemarin pada pukul 06.00 WIB hingga 14.00 WIB terpantau belum ada kenaikan signifikan dibanding tahun 2015 silam. Pihaknya mencatat, dari pantauan jalur Prambanan ada 7.759 keluar dan 6.236 unit mobil penumpang yang masuk ke Jogja. Kemudian dari wilayah Tempel, mobil penumpang yang keluar dan masuk tercatat 4.294 dan 4.831 unit. Dari Gamping justru lebih sedikit, yaitu keluar dari Jogja sebanyak 3.209 unit dan masuk 4.799 unit.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif