Jogja
Minggu, 3 Juli 2016 - 09:20 WIB

WISATA GUNUNGKIDUL : Gua Tanding Sudah Dapat Rekomendasi Tim Ahli, Kapan Dibuka untuk Wisata?

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana di dalam Gua Tanding, di Desa Bejiharjo, Karangmojo, Jumat (1/7/2016). (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Wisata Gunungkidul akan bertambah satu destinasi yakni Gua Tanding

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Kelompok Sadar Wisata Gua Tanding, Desa Bejiharjo, Karangmojo berharap agar obyek wisata yang dikelola bisa segera dibuka untuk umum. Pasalnya dari sisi kajian, kelayakan gua sudah teruji oleh tim ahli keguaan. Selain itu dalam pengoperasiannya juga akan dibatasi.

Advertisement

Salah seorang pengelola Gua Tanding, Supadi meminta agar obyek wisata baru di dekat Pindul bisa segera dibuka. Harapannya pembukaan dilakukan bersamaan dengan perayaan Hari Raya Idulfitri.

Ia mengaku telah melakukan berbagai persiapan. Salah satunya berkaitan dengan studi kelayakan gua. Dari tim ahli dari Universitas Veteran Pembangunan Nusantara dan Acintyacunyata Speleological Club (ASC) DIY juga telah memberikan rekomendasi untuk bisa dibuka sebagai obyek wisata. “Kajian telah dilakukan dan hasilnya pun sangat mengembirakan,” katanya.

Meski telah mendapat rekomendasi dari tim ahli, Supadi mengaku ada catatan yang harus dilengkapi sebelum Gua Tanding dijadikan sebagai obyek wisata. Catatan tersebut berkaitan dengan sirkulasi udara yang ada di gua sepanjang 450 meter ini.

Advertisement

“Kita sudah buat ventilasi dengan diameter dua meter. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa segera tembus ke dalam gua,” ujarnya.

Untuk faktor keamanan, Supadi juga berencana untuk membatasi jumlah pengunjung yang masuk. Setiap harinya ditarget pengunjung maksimal ada 200 orang.

“Selain gua, kami juga akan mengembangkan kolam ikan yang ada disamping gua. Bahkan untuk anak-anak, kami juga sudah mulai merencanakan menggarap Kali [sungai] Plengkung untuk obyek ramah anak,” tuturnya.

Advertisement

Menanggapi adanya potensi gua baru di sekitar Pindul, Bupati Gunungkidul Badingah meminta kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk melakukan kajian. Menurut dia, kajian sangat dibutuhkan agar lokasi wisata itu aman bagi pengunjung. “Ya kita kaji lebih mendalam, karena ini juga menyangkut citra pariwisata di sini,” kata Badingah.

Selama proses kajian berlangsung, Badingah meminta kepada pengelola untuk mengurus perizinan. Pasalnya sampai saat ini legalitas dalam pengelolaan belum dimiliki, meski kelompok pengelolanya sudah dibentuk. “Semua harus sesuai prosedur, dan bukan langsung buka saja,” ungkapnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif