News
Minggu, 3 Juli 2016 - 14:30 WIB

LEDAKAN DEPOK : Akibat Pengemudi Buang Bensin di Selokan, Korban Terpental 50 Meter

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi garis polisi (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

Ledakan Depok yang disebabkan seorang pengemudi membuang bensin di selokan nyaris berdampak fatal. Wanita yang jadi korban terental 50 m.

Solopos.com, DEPOK — Ledakan terjadi di Perumahan Pondok Sumajaya Permai, Depok, pagi sekitar pukul 08.30 WIB pagi tadi. Ledakan ini dikarenakan BBM jenis bensin yang dibuang ke dalam saluran air di sekitar perumahan. Ledakan itu menyebabkan seorang perempuan luka karena terlempar hingga 50 meter.

Advertisement

“Ada api yang menjalar di sepanjang gorong-gorong kemudian menimbulkan ledakan,” ucap Kapolres Depok Kombes Pol. Harry Kurniawan dalam pesan singkat, Minggu (3/7/2016), dikutip Solopos.com dari Detik.

Harry mengatakan ledakan terjadi sekitar pukul 08.30 WIB di saluran air Perumahan Pondok Sukmajaya Permai Blok F No. 17 RT 05/02, Sukmajaya. Menurut keterangan salah satu saksi, pelaku HS membuang bensin ke dalam got dan tiba-tiba menimbulkan ledakan. Di lokasi tidak ditemukan galian gas.

“HS salah isi bensin, harusnya solar malah diisi premium, terus dibuang ke got. Dia yang bawa mobil [Fortuner] pinjem,” kata Harry.

Advertisement

Akibat kejadian ini satu orang warga mengalami luka bakar ringan, rumah korban berjarak 300 meter dari lokasi pembuangan bensin. Selain itu, 1 rumah yang berlokasi di Perumahan Pondok Sukmajaya Permai Blok F 6 No. 12 RT 005/002 Kelurahan Sukmajaya juga mengalami kerusakan. Ada tiga rumah yang rusak akibat kejadian tersebut.

“Saksi-saksi dan HS sedang dilakukan pemeriksaan di Mapolresta Depok,” ucapnya. “Ini lukanya [korban] ada di tangan, muka dan rambut saja tadi terkena api.”

Saking besarnya ledakan, korban bernama Dusnawati, 58, sempat terpental sekitar 50 meter. Dusnawati mengalami luka di muka dan tangan, serta rambutnya sempat terkena percikan api.

Advertisement

Dusnawati menceritakan saat itu sekitar pukul 08.00 WIB, dirinya dipanggil oleh salah satu tetangganya yang ingin memberi oleh-oleh. Setelah menerima oleh-oleh tersebut dirinya duduk di teras rumah untuk bersantai. Tiba-tiba ada beberapa warga yang berteriak ada kebakaran.

“Waktu sedang duduk di teras, ada warga yang teriak ada kebakaran. Saya nyari dimana kebakaran, tiba-tiba ada ledakan dari got. Kencang ledakannya. Saya sampai terdorong dari pagar ke pintu masuk seperti terbang kira-kira 50 meter,” ujar Dusnawati di rumahnya Perumahan Sukmajaya Permai blok F6, Depok, Jawa Barat, Minggu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif