Soloraya
Minggu, 3 Juli 2016 - 10:11 WIB

LEBARAN 2016 : Kacau! Kunci Motor Pemudik Gratis di Terminal Tirtonadi Solo Tak Cocok

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para peserta mudik gratis mengambil sepeda motor mereka di Terminal Tirtonadi Solo, Minggu (3/7/2016) pagi. (Mahardini Nur Afifah/JIBI/Solopos)

Lebaran 2016 diwarnai banyaknya mudik gratis. Sayangnya, di Terminal Tirtonadi Solo, banyak kunci motor pemudik yang tidak cocok.

Solopos.com, SOLO — Proses pengambilan kunci sepeda motor peserta program mudik gratis Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan di pelataran Terminal Tirtonadi, Minggu (3/7/2016) pagi, semrawut.

Advertisement

Sekitar 1.450 sepeda motor yang diangkut dengan 29 truk telah tiba di Terminal Tirtonadi secara bertahap Jumat (1/7/2016) dan Minggu (3/7/2016). Namun ternyata banyak kunci sepeda motor pemudik tidak sesuai dengan kendaraannya.

Pantauan Solopos.com di lokasi, ratusan orang pemudik gratis memadati ruang tunggu VIP terminal setempat untuk mengantre pengambilan kunci kendaraannya. Sejumlah orang terlihat kebingungan saat menerima kunci. Pasalnya setelah dicoba, sejumlah kunci tidak cocok dengan kendaraan mereka.

Salah seorang peserta mudik gratis, Yudi, 30, mengeluhkan manajemen pembagian kunci sepeda motor mudik gratis yang tidak rapi. “Ini nomor urut kunci yang tertera di kupon ternyata kembar. Waktu kunci saya terima, setelah dicoba ternyata enggak cocok. Kami terpaksa harus mengantre lagi buat dapat kunci,” keluhnya.

Advertisement

Penumpang mudik gratis lainnya, Sukiman, 52, mengaku harus menunggu tiga jam untuk mendapatkan kunci kendaraannya. “Sudah menunggu dari jam setengah enam pagi tadi. Jam setengah sembilan baru dapat kunci. Tadi di dalam banyak yang komplain kunci kendaraannya enggak pas,” terangnya.

Kepala Dishubkominfo Solo, Yosca Herman Soedrajat, yang turut memantau proses pengambilan kunci sepeda motor program mudik gratis telah menegur penyelenggara program mudik gratis.

“Tahun lalu sudah cukup bagus. Tapi tahun ini malah seperti ini. Kami sudah laporan ke Kementerian Perhubungan untuk menegur penyelenggara supaya kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Kasihan pemudik, sudah capek di jalan masih harus menunggu lama untuk mendapatkan kunci motornya,” kata dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif