Soloraya
Minggu, 3 Juli 2016 - 20:50 WIB

LEBARAN 2016 : Awas Bisa Kehabisan! Antrean Tiket KA Prameks H-7 Keberangkatan Mengular

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Calon penumpang KA Pramex mengantre tiket di Stasiun Solo Balapan, Minggu (3/7/2016). Selama libur Lebaran antusias warga untuk menggunakan kereta api menuju Yogyakarta cukup tinggi. (Nicolous Irawan/JIBI/Solopos)

Menjelang libur Lebaran tiket Prameks ke Jogja diburu.

Solopos.com, SOLO — Antrean calon penumpang yang memanfaatkan layanan pembelian tiket kereta api (KA) Prambanan Ekspres (Prameks) H-7 sebelum keberangkatan mengular. Hal ini mengingat saat libur Lebaran biasanya permintaan tiket KA lokal sangat tinggi.

Advertisement

Executive Vice President (EVP) PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daops) VI/Yogyakarta, Hendy Helmy, mengatakan peminat masyarakat yang ingin mendapatkan tiket KA Prameks jauh hari cukup tinggi. Diakuinya penjualan tiket Prameks saat ini juga lebih cepat habis jika dibandingkan biasanya.

“Adanya layanan pemesanan tiket KA Prameks H-7 ini lebih memudahkan masyarakat membeli tiket. Dulu penumpang KA Prameks hanya ramai di pagi dan sore saat berangkat dan pulang kerja. Namun sekarang semua jadwal sama ramainya. Apalagi mendekati libur Lebaran, peminat semakin tinggi,” ungkap Hendy saat ditemui wartawan di Stasiun Solo Balapan, Minggu (3/7).

Advertisement

“Adanya layanan pemesanan tiket KA Prameks H-7 ini lebih memudahkan masyarakat membeli tiket. Dulu penumpang KA Prameks hanya ramai di pagi dan sore saat berangkat dan pulang kerja. Namun sekarang semua jadwal sama ramainya. Apalagi mendekati libur Lebaran, peminat semakin tinggi,” ungkap Hendy saat ditemui wartawan di Stasiun Solo Balapan, Minggu (3/7).

Meski begitu, dia mengatakan tidak ada penambahan jadwal atau rangkaian. Hal ini mengingat kereta yang digunakan sudah maksimal. Kepala Stasiun Solo Balapan, Budi Santoso, mengatakan dalam sehari biasanya ada lebih dari 200 orang yang mengantre untuk memesan tiket KA Prameks. Namun dia menjelaskan satu rangkaian biasanya yang dibuka untuk pemesanan adalah 288 tiket/jadwal. Hal ini untuk menyediakan masyarakat yang membeli go show.

Sementara itu, KA tambahan Lebaran sebanyak 16 KA sudah dioperasikan sejak Selasa (28/6) sehingga total ada 54 KA yang dioperasikan dan dijalankan hingga 18 Juli.

Advertisement

Dia mengatakan prediksi puncak masa angkutan adalah Sabtu-Senin (9-11/7). Hingga Jumat (1/7) tercatat sudah ada 23.412 orang yang turun di Stasiun Solo Balapan.

Prosedur

Lebih lanjut, dia mengungkapkan selama masa angkutan Lebaran berkeliling ke berbagai stasiun yang ada di wilayah Daops VI. Dia menyampaikan tidak ada perbedaan prosedur selama masa angkutan Lebaran.

Advertisement

Namun ada beberapa yang dilakukan untuk memaksimalkan layanan, diantaranya adalah membuka gate atau pintu masuk di sebelah barat saat arus balik. Menurut dia, hal itu dilakukan untuk mengurangi kepadatan penumpang.

“Arus mudik ini, kami hanya menerima penumpang tapi saat arus balik, pengaturan penumpang dari sini [wilayah Daops VI] sehingga harus dipersiapkan dengan baik supaya penumpang nyaman. Rencananya gate barat akan dibuka sehingga akan ada dua gate yang bisa dimanfaatkan penumpang,” kata dia.

Selain itu, di Stasiun Solo Balapan juga terdapat posko kesehatan 24 jam untuk melayani pertolongan pertama. Selain itu, juga disediakan satu unit ambulance apabila ada penumpang yang perlu dilarikan ke rumah sakit.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif