Jatim
Minggu, 3 Juli 2016 - 21:05 WIB

KEGIATAN PERGURUAN TINGGI : PSIF UMM-JIMM Luncurkan Jurnal Muhammadiyah Studies

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (jurnalhajiumroh.com)

Kegiatan perguruan tinggi, PSIF Universitas Muhammadiyah Malang menerbitkan jurnal.

Madiunpos.com, MALANG–Pusat Studi Islam dan Filsafat (PSIF) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) bersama Jaringan Intelektual Muda Muhammadiyah (JIMM) menerbitkan jurnal Muhammadiyah Studies,  menjadi jurnal pertama di Indonesia, bahkan dunia yang memfokuskan diri pada studi tentang Muhammadiyah.

Advertisement

Kepala PSIF UMM Pradana Boy mengatakan Jurnal Muhammadiyah Studies diluncurkan pada pembukaan Tadarus Pemikiran Islam kerja sama JIMM dan UMM pada Rabu (29/6/2016).

“Pada edisi perdana, jurnal memuat sejumlah paper ilmiah tentang Muhammadiyah yang pernah dipresentasikan dalam Tadarus Pemikiran Islam 2014 serta sejumlah pertemuan JIMM di 2015,” ujarnya di Malang, Jumat (1/7/2016).

Jurnal tersebut, kata dia,  merupakan jurnal yang pertama yang mengkaji khusus tema-tema Muhammadiyah. Jurnal yang saat ini banyak beredar adalah jurnal Islam yang  di dalamnya terdapat ulasan, penelitian atau artikel tentang Muhammadiyah, tidak terfokus dan khusus.

Advertisement

“Bahkan mungkin ini jurnal pertama di dunia yang isinya fokus tentang Muhammadiyah,“ ungkap Dosen Fakultas Agama Islam (FAI) UMM ini.

Muhammadiyah, kata dia,  merupakan obyek kajian yang sangat kaya. Cukup banyak tulisan tentang Muhammadiyah yang tersebar di berbagai tempat, sehingga inisiasi penulisan jurnal tersebut mengemuka saat pertemuan Tadarus Pemikiran Islam dua tahun lalu.

“Biasanya kan kalau jurnal itu ada temanya, nah untuk jurnal ini temanya khusus tentang Muhammadiyah,” jelas Koordinator Nasional JIMM ini.

Advertisement

Dalam jurnal pertama ini, ada tiga jenis tulisan yang dimuat yaitu artikel, penelitian dan book review. Proses yang dilalui adalah terkumpulnya berbagai tulisan dari seluruh peserta Tadarus Pemikiran Islam yang selanjutnya diseleksi dewan redaksi yang terdiri dari sejumlah pakar Muhammadiyah, termasuk dosen National University of Singapore (NUS) Azhar Ibrahim Alwee yang memang cukup intens mengamati tentang Muhammadiyah.

Jurnal Muhammadiyah Studies rencananya diterbitkan setiap semester yang berarti dalam satu tahun akan ada dua kali penerbitan. “Mungkin ke depannya akan diterjemahkan dalam bahasa Inggris sehingga bisa menjadi referensi bagi kalangan intenasional,” ungkapnya.

Pradana berharap dengan diterbitkannya jurnal ini, ketika orang ingin meneliti Muhammadiyah tidak perlu jauh-jauh untuk mencari, tapi cukup datang ke PSIF UMM. Nantinya di PSIF akan ada direktori jurnal yang khusus tentang Muhammadiyah.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif