Soloraya
Sabtu, 2 Juli 2016 - 08:40 WIB

TOL SOLO - KERTOSONO : Seusai Lebaran, 12 Warga Karanganyar Dikucuri Rp2 Miliar

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah warga melintas menggunakan sepeda motor di jalan tol Soker di Desa Jeruksawit, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar. Jalur tol di titik ini belum menyatu lantaran terdapat lahan pemakaman umum milik warga yang sedang proses pemindahan. Foto diambil awal pekan ini. (Kurniawan/JIBI/Solopos)

Tol Solo -Kertosono di Karanganyar masih menyisakan pembebasan lahan yang akan diselesaikan seusai Lebaran.

Solopos.com, KARANGANYAR-Pemerintah menyiapkan dana Rp2 miliar guna mengganti rugi sisa lahan terkena proyek tol Solo-Kertosono (Soker) dan tak bisa dimanfaatkan seperti peruntukan semula.

Advertisement

Di wilayah Kabupaten Karanganyar ada 12 pemilik tanah yang akan mendapat ganti rugi itu. Penjelasan tersebut disampaikan Ketua Panitia Pengadaan Tanah (P2T) Karanganyar yang juga Kepala BPN Karanganyar, Dwi Purnama, saat ditemui Solopos.com di kantornya, Jumat (1/7/2016).

Dia tidak merinci berapa total luas lahan yang akan diganti rugi tersebut. “Anggarannya sekitar Rp2 miliar untuk 12 pemilik lahan. Penyerahan ganti rugi setelah Lebaran 2016. Bidang-bidang tanah ini tak bisa lagi dimanfaatkan seperti peruntukan semula,” ujar dia.

Dwi menjelaskan, setelah Lebaran juga akan diselesaikan ganti rugi 12 tanah kas desa. Saat ini masih menunggu tanah pengganti bagi 12 bidang tanah kas desa tersebut. “Yang tanah kas desa ini urusan pemerintah desa dengan Satker terkait,” imbuh dia.

Advertisement

Selain itu, Dwi mengungkapkan adanya dua bidang tanah yang akan dikonsinyasi ke pengadilan. Sebab hingga kini pemilik lahan menolak menerima ganti rugi yang disediakan. Menurut dia dua bidang tanah tersebut berada di jalur interchange Ngasem.

Pantauan Solopos.com, lahan di jalur utama (main road) mulai dari Colomadu hingga Kebakkramat, sudah dibebaskan. Tinggal dilakukan pekerjaan pengecoran untuk menyelesaikan proyek. Ruas yang membutuhkan banyak sentuhan yaitu di wilayah Kebakkramat.

Beberapa bulan terakhir kontraktor mengebut pembuatan pagar raksasa penahan fondasi. Pembuatan pagar atau talut tersebut dilakukan di dekat Jembatan Sungai Bengawan Solo. Di luar itu, kontraktor tengah menggarap cor beton dasar jalan tol ruas Kemiri-Waru.

Advertisement

Kades Wonorejo, Gondangrejo, Suhud Anshori, mengatakan proyek jalan tol Soker sudah berlangsung cukup lama. Sejumlah warga yang lahannya terkena proyek puk sudah eksis di lingkungan baru. Dia berharap pembangunan jalan tol itu cepat selesai.

“Mudah-mudahan pekerjaan proyek tidak ada masalah, dan cepat rampung, sehingga tol bisa difungsikan. Kalau sudah difungsikan kan akan memberikan dampak ekonomi yang positif bagi jalur-jalur yang dilewati, termasuk di Wonorejo,” sambung dia.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, ada desain tambahan berupa interchange dari dan ke Jl. Solo-Purwodadi. Interchange atau outer tersebut akan dibuat di Desa Wonorejo, Gondangrejo. Kades Wonorejo mengonfirmasi adanya informasi tersebut.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif