Sport
Sabtu, 2 Juli 2016 - 00:30 WIB

TAIWAN OPEN 2016 : Dua Ganda Campuran Indonesia ke Semifinal

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Hafiz/Shela (Badmintonindonesia)

Taiwan Open 2016 diwarnai dengan lolosnya dua ganda campuran ke semifinal.

Solopos.com, TAIPEI – Dua pasangan ganda campuran Indonesia, Riky Widianto/Gloria Emanuelle Widjaja dan Hafiz Faisal/Shella Devi Aulia, berhasil melaju ke babak semifinal Taiwan Open Grand Prix Gold (GPG) 2016.

Advertisement

Riky/Gloria melangkah ke semifinal setelah menundukkan wakil tuan rumah, Jhe-Huei Lee/Hsieh Pei Chen, di Taipei Arena, Jumat (1/7/2016) malam WIB. Seperti dilansir Bwf.tournamentsoftware.com, Jumat, pasangan peringkat ke-27 dunia itu hanya membutuhkan 33 menit untuk meraih kemenangan 21-11, 21-11.

Riky/Gloria menyusul Hafiz/Shella yang lebih dulu merebut tiket semifinal dari pasangan Korea Selatan (Korsel), Kim Dae Eun/Go Ah Ra. Mereka mengalahkan Kim Dae Eun/Go Ah Ra dengan skor 21-14, 21-14 setelah bertanding selama 30 menit.

Sementara itu, tiga wakil Tanah Air lainnya harus menyudahi perjuangan di babak perempat final. Pasangan ganda putra Hardianto/Kenas Adi Haryanto ditundukkan wakil Tiongkok, Li Junhui/LiuYuchen, dengan skor 21-19, 5-21, 13-21 dalam waktu 42 menit. Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kandas di tangan pasangan Taiwan, Chen Hung Ling/Chi-Lin Wang, dengan skor 23-25, 20-22.

Advertisement

Kegagalan serupa juga diderita pasangan ganda putri Rizki Amelia Pradipta/Tiara Rosalia Nuraidah yang dihentikan wakil Tiongkok, Huang Dongping/Zhong Qianxin, dengan skor 10-21, 21-16, 17-21.Rizki/Tiara sebetulnya berpeluang mengalahkan pasangan anyar itu. Secara teknik permainan, Rizki/Tiara tak kalah bagus tapi mereka belum dapat memanfaatkan momen dan justru banyak melakukan kesalahan sendiri.

“Pasangan ini agak berbeda dari kombinasi pasangan Tiongkok yang lain. Huang/Zhong jarang bermain dengan bola-bola lambung, tapi banyak bermain no lob [datar]. Kami sebetulnya suka dengan tipe lawan seperti ini, kami juga banyak dapat poin dari permainan no lob,” kata Rizki, seperti dilansir Badmintonindonesia.org, Jumat.

“Tapi kami masih belum bisa konsisten di poin-poin kritis, kami kurang sabar dan kurang tenang. Sehingga kami banyak melakukan kesalahan sendiri,” tambah dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif