Jatim
Sabtu, 2 Juli 2016 - 04:05 WIB

MUDIK LEBARAN 2016 : Jumlah Pemudik di Terminal Madiun Masih Normal

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas dari Dishubkominfo Ponorogo melakukan uji kelayakan bus di terminal Seloaji, Ponorogo, Selasa (28/6/2016). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Mudik Lebaran 2016, jumlah pemudik di Madiun masih normal.

Madiunpos.com, MADIUN–Jumlah pemudik Lebaran pada H-5 Lebaran atau Jumat (1/7/2016) di Terminal Purbaya Kota Madiun, Jawa Timur terpantau masih normal seperti saat akhir pekan biasa.

Advertisement

“Belum ada kenaikan jumlah kedatangan penumpang di Terminal Purbaya Kota Madiun. Pada H-6 dan H-5 ini suasana terminal masih sepi, sama seperti pada hari biasa,” ujar Kepala TU Terminal Purbaya Kota Madiun, Hari Suhardana, kepada wartawan, seperti dikutip dari Antara, Jumat.

Menurut dia, gelombang arus mudik atau kedatangan penumpang ke Terminal Purbaya Kota Madiun, diperkirakan mulai terlihat pada “H-4” lebaran atau Sabtu (2/7/2016). Para pemudik tersebut kebanyakan berasal dari Surabaya, Yogyakarta, Malang, Bandung, dan Jakarta.

“Sedangkan puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada hari Minggu (3/7/2016) seiring semua instansi peerintah sudah memasuki masa cuti bersama,” kata dia.

Advertisement

Terkait momentum masa angkutan lebaran, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan. Di antaranya melakukan penambahan sarana dan prasarana penunjang di terminal seperti penambahan bangku peron dan perbaikan fasilitas umum lainnya.

UPTD Terminal Purbaya Madiun juga berencana menambah jumlah armada bus yang beroperasi guna mengantisipasi lonjakan penumpang saat arus mudik dan balik Lebaran tahun 2016. Hanya saja jumlahnya belum pasti karena masih menunggu koordinasi dengan pusat.

Berdasarkan pengalaman lebaran tahun lalu, penambahan armada mencapai 20 persen dari kondisi biasa, dengan kapasitas masing-masing bus sebanyak 55 orang. Adapun untuk kondisi biasa, jumlah bus yang beroperasi masuk ke Kota Madiun mencapai 300 unit setiap harinya.

Advertisement

Disinggung besaran perkirakan lojakan penumpang, Hari mengaku belum dapat menyebutkan. Namun, diperkirakan akan menurun, seiring banyaknya program mudik gratis yang disediakan pemerintah.

“Tahun ini saja, berdasarkan informasi Dishub Jatim, ada 600 bus yang disediakan untuk mudik gratis dengan tujuan berbagai wilayah di Provinsi Jatim. Khusus wilayah eks-Keresidenan Madiun disediakan 60 unit bus,” kata Hari.

Meski diperkirakan menurun, dipastikan jumlah penumpang yang meggunakan moda kendaraan bus akan meningkat jika dibanding hari biasa.

Data Dishubkominfo Madiun mencatat, jumlah lonjakan penumpang saat lebaran tahun lalu terpantau tembus hingga 15.000 orang atau meningkat 20 persen dari hari biasa.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif