Soloraya
Sabtu, 2 Juli 2016 - 18:15 WIB

LEBARAN 2016 : Kapolres Boyolali Imbau Warga Tak Menggelar Takbir Keliling

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Lebaran 2016 kali ini Kapolres Boyolali meminta warga tak menggelar takbir keliling.

Solopos.com, BOYOLALI—Kapolres Boyolali, AKBP M.Agung Suyono, mengimbau masyarakat tidak menggelar arak-arakan atau takbir keliling di jalur utama mudik saat malam Idul Fitri, Selasa (5/7/2016).

Advertisement

Kepolisian juga telah berkoordinasi dengan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) Boyolali bahwa malam takbiran tahun ini tidak ada agenda takbir keliling.

“Begitu juga masyarakat. Kami bukannya melarang tapi mengimbau agar tidak ada takbir keliling apalagi sampai masuk ke jalur mudik. Sejauh ini kami juga belum menerima laporan dari masyarakat yang akan menggelar takbir keliling, mudah-mudahan tidak ada,” papar Kapolres, saat ditemui Solopos.com, akhir pekan lalu, di Mapolres Boyolali.

Menurut Kapolres, informasi yang dihimpun tim kepolisian agenda malam takbiran lebih banyak digelar di masjid-masjid dan tempat ibadah. Dia pun mengapresiasi hal tersebut. Takbir keliling di jalan utama, kata dia, hanya akan memunculkan kerawanan terhadap gangguan keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Advertisement

“Kami khawatir ada provokasi, selain itu juga hanya akan menimbulkan kemacetan sehingga merugikan pengguna jalan yang lain,” imbuh Agung.

Pada bagian lain, Polres Boyolali juga mewaspadai kesemrawutan arus lalu lintas di komplek Pemkab Boyolali di Kemiri Mojosongo, pada malam Takbiran. Di komplek tersebut ada alun-alun, pusat kuliner dan ruang publik yang diperkirakan akan menjadi tempat konsentrasi massa berkumpul saat malam Takbiran.

Selain itu, Polres juga mengimbau masyarakat untuk tidak bermain petasan atau mercon saat malam Takbiran.

Advertisement

Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Yuna Ahadiyah, tidak melarang aktivitas takbir keliling selama dilaksanakan di luar jalur utama dan alternatif mudik. Bagi kelompok masyarakat di daerah yang akan melaksanakan takbir keliling di kampung atau desa diminta berkoordinasi dengan Polsek setempat agar ada pengamanan.

Tokoh pemuda Dusun Kiringan, Desa Canden, Kecamatan Sambi, Widodo, awalnya berencana menggelar agenda takbir keliling pada malam Idul Fitri. Namun untuk mengurangi risiko di jalan dan mengikuti imbauan dari pihak keamanan, takbir keliling hanya akan dilaksanakan di seputaran kampung.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif