SOLOPOS.COM - Tim Ekspedisi Solopos Grup mewawancarai Kapospam jalan tol Soker, Ipda Maryadi, di area pintu masuk tol Klodran, Colomadu, Karanganyar, Sabtu (2/7/2016). (Damar Sri Prakoso/JIBI/Solopos)
Info mudik 2016 kali ini Solopos Grup menerjunkan tim ekspedisi untuk menyusuri tol Soker.
Solopos.com, SOLO-Solopos Grup menerjunkan tim ekspedisi untuk menyusuri jalan tol Solo-Kertosono (Soker) ruas Klodran-Pungkruk, Sabtu (2/7/2016). Tim ekspedisi itu terdiri atas kru radio Solopos FM, video jurnalis dari Solopos TV, kru Solopos.com dan wartawan Solopos.
Dengan mengendarai mobil outside broadcast van (OB Van), tim ekspedisi menyusuri jalan tol Soker dari pintu masuk tol di Klodran, Colomadu, Karanganyar, dan berakhir di pintu keluar tol di Pungkruk, Sidoharjo, Sragen. Tim ekspedisi Solopos Grup ini menghimpun informasi dan laporan pandangan mata terkait situasi dan kondisi di jalan tol sepanjang 24 km tersebut.
Berdasarkan pengamatan Solopos.com, jalan tol rua Klodran-Pungkruk sudah menjadi alternatif para pemudik yang ingin menuju Surabaya via Solo. Mobil berpelat nomor ibu kota sudah banyak yang melintasi jalur ini. Jalan tol ini dapat memangkas waktu tempuh relatif lebih pendek dibandingkan menggunakan jalur umum.
“Dalam kondisi normal dan tidak macet, rata-rata waktu tempuh Solo-Sragen sekitar 50-60 menit. Kalau macet, ya bisa lebih dari satu jam. Tapi saat lewat jalan tol Klodran-Pungkruk, waktu tempuhnya hanya 40 menit,” ujar Legawa, salah satu pengguna jalan tol, saat ditemui Solopos.com, di pintu keluar tol di Pungkruk.
Sementara itu, Eka Oktavia, petugas pos pintu masuk tol dari PT Solo Ngawi Jaya (SNJ), menyebutkan jumlah pemudik yang melintasi jalan tol Soker terus mengalami peningkatan. Pada hari pertama pembukaan tol, Rabu (29/6/2016), jumlah pemudik yang melintasi jalan tol mencapai 200-an kendaraan.
“Hari kedua, mencapai 300-an. Hari ketiga meningkat menjadi 855 kendaraan. Kemudian pada Sabtu ini, hingga pukul 12.00 WIB, sudah ada 400-an kendaraan yang melintas,” ujar dia.
Menurutnya, peningkatan jumlah pemudik yang melintasi jalan tol pada pukul 10.00-12.00 WIB. Kalau pagi hari, sekitar pukul 06.00-07.00 WIB, pemudik diimbau lebih berhati-hati karena jarak pandang terhalang kabut pagi.
Direktur Teknik PT SNJ, Thorry Hendrarto, saat ditemui di rest area km 26, mengimbau pemudik untuk tetap berhati-hati saat melintasi jalan tol Soker ruas Klodran-Pungkruk. Selain kondisi jalan belum sempurna, masih terdapat perlintasan jalan desa maupun hewan ternak yang kadang berada di area jalan tol.
“Jika pemudik merasa lelah dan butuh istirahat, silahkan istirahat dulu di rest area yang kami siapkan. Biarpun fasilitasnya masih seadanya, tapi lumayan buat istirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan,” imbaunya.