Jogja
Sabtu, 2 Juli 2016 - 04:20 WIB

HARGA DAGING SAPI : Harga Tinggi Seharusnya Jadi Berkah Buat Peternak, Tapi ...

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi daging sapi (Kelik Taryono/JIBI/Bisnis)

Harga daging sapi masih tinggi.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Energi Sumber Daya Mineral (Disperindagkop ESDM) Gunungkidul mengakui harga daging sapi lokal di pasaran merupakan yang tertinggi di DIY. Dari pantauan yang dilakukan tim diketahui harga daging ini di kisaran Rp124.000-125.000 per kilogram.

Advertisement

(Baca Juga : HARGA DAGING SAPI : Harga di Gunungkidul Tertinggi se-DIY)

Kepala Disperindagkop ESDM Gunungkidul ESDM Hidayat menyampaikan tingginya harga daging sapi harusnya bisa menjadi berkah bagi peternak di Gunungkidul. Sebab, para peternak bisa berpindah dari peternakan penggemukan menjadi peternak pemotong. Hidayat menyakini, jika bisa merubah pola peternakan ini maka bisa mendapatkan untung yang berlebih, ketimbang menjual sapi dalam bentuk utuh.

“Kalau mau untung banyak, warga juga harus berani berspekulasi. Apalagi saat ini harga daging masih tinggi,” ujarnya.

Advertisement

Sementara itu, salah seorang pedagang daging di Pasar Argosari, Wonosari Tri Widarti mengakui harga daging sapi masih tinggi. Meksi untuk stok, para pedagang sering patungan untuk melakukan patungan, namun upaya tersebut tidak berpengaruh banyak terhadap harga jual daging.

“Kami tidak bisa menentukan harga sendiri karena pasar tetap memegang peran yang penting. Untuk saat ini harganya sampai Rp125.000 per kilo,” ungkapnya.

Tingginya harga daging berdampak terhadap minat warga untuk membeli. Di hari biasa, ia mengaku bisa menghabiskan sepuluh kilogram daging sapi. Namun untuk saat ini, jumlah tersebut tidak bisa dicapai.

Advertisement

“Mau bagaimana lagi. Bahkan kami juga sering mendapatkan keluhan, kalau harga daging telah turun jadi Rp80.000 per kilo. Meksi demikian, kami tidak bisa menjual segitu karena harga jualnya yang masih tinggi,” ungkapnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif