Soloraya
Jumat, 1 Juli 2016 - 09:30 WIB

WISATA KLATEN : Pengelola Candi Prambanan Targetkan Kunjungan 300.000 Orang Selama Lebaran

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wisatawan di Candi Prambanan (JIBI/Dok)

Wisata Klaten, pengelola Candi Prambanan berharap momen Lebaran bisa menggaet 300.000 orang.

Solopos.com, KLATEN–Pengelola Candi Prambanan menargetkan ada kenaikan pengunjung pada libur Lebaran tahun ini. Ditargetkan, kenaikan jumlah pengunjung sebesar 10 persen.

Advertisement

Direktur Operasi PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Retno Hadiasiswi, mengatakan pada 3-15 Juli mendatang pengelola Taman Wisata Candi Prambanan bakal menyiapkan sejumlah hiburan guna menyambut wisatawan selama libur Lebaran.

“Kami ada berbagai kesenian dan donalan anak untuk mengundang keramaian. Sehingga, pengunjung tidak hanya terfokus naik ke candi saja,” kata dia saat ditemui wartawan di kompleks Taman Wisata Candi Prambanan, Kamis (30/6/2016).

Retno mengatakan target pengunjung naik 10-15 persen dibanding kunjungan ke candi tersebut pada libur Lebaran 2015. “Selama libur Lebaran nanti kami targetkan ada 300.000 pengunjung,” ungkapnya.

Advertisement

Ia tak menampik kemacetan kerap dikeluhkan para pengunjung terutama pada libur Lebaran. Terkait antisipasi kemacetan, pengelola bakal berkoodinasi dengan aparat kepolisian guna melakukan rekayasa lalu lintas.

“Biasanya memang yang dikeluhkan pengunjung itu akses masuk atau akses keluar ke objek wisata,” jelas dia.

Terkait harga tiket masuk, Retno menegaskan tak ada kenaikan selama libur Lebaran. Tiket masuk untuk dewasa yakni Rp30.000/orang. Sementara, tiket masuk untuk anak-anak dan pelajar Rp12.500/orang. Tiket masuk wisatawan mancanegara senilai 18 dolar Amerika.

Advertisement

Sementara itu, Kapolres Klaten, AKBP Faizal, mengatakan bakal mengerahkan sebagian aparat yang ditugaskan di pos Operasi Ramadniah 2016. Aparat ditempatkan ke objek wisata mulai H+1 Lebaran.

“Kami tempatkan petugas terutama ke objek wisata yang rawan kecelakaan. Untuk Prambanan, kami sudah koordinasi dengan bagian operasional. Nanti kami kerja sama dengan bagian pengamanan di sana karena sudah ada sendiri,” ungkapnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif