News
Jumat, 1 Juli 2016 - 13:15 WIB

PROGRAM BEASISWA : Jatah Penerima Bidikmisi UNS Hanya 600 Orang

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (ist)

Program Beasiswa Bidikmisi UNS hanya diperuntukkan untuk 600 orang.

Solopos.com, SOLO-Kuota mahasiswa baru penerima beasiswa bidikmisi tahun akademik 2016/2017 ini turun drastis.

Advertisement

Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo tahun ini hanya mendapatkan kuota untuk 600 orang. Jumlah tersebut turun dibandingkan tahun lalu yang mencapai lebih dari 1.000 orang.

Hal itu diakui Wakil Rektor (WR) 3 (Bidang Kemahasiswaan dan Alumni) UNS Solo, Darsono, ketika ditemui wartawan di ruang kerjanya, Jumat (1/7/2016).

Darsono menjelaskan, kuota penerima beasiswa bidikmisi sebanyak 600 mahasiswa tersebut merupakan keputusan dari pemerintah pusat yang kemungkinan akibat pengurangan anggaran di Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).

Advertisement

Pengurangan kuota penerima beasiswa bidikmisi juga dialami seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Tahun ini penerima beasiswa bidik misi tersebut hanya 10 persen dari total 6.000 mahasiswa baru yang akan diterima UNS melalui berbagai jalur.

“Tahun ini kita (UNS) hanya mendapat kuota penerima Beasiswa Bidikmisi sebanyak 600 orang, atau separuh dibanding tahun tahun-tahun sebelumnya, karena UNS selalu mendapatkan kuota di atas 1.000 mahasiswa baru, bahkan 2015 lalu mendapat kuota sebanyak 1.200 mahasiswa,” ungkapnya.

Namun Darsono berharap jumlah penerima beasiswa bidikmisi tersebut nantinya masih bisa ditambah. Terlebih menyusul adanya informasi beberapa hari terakhir ini, bahwa pemerintah pusat akan menambah anggaran di Kemenristekdikti.

Advertisement

Menurut informasi itu pula, jumlah penerima beasiswa bidikmisi rencananya ditambah hingga 15.000 orang untuk seluruh Indonesia.

“Ada informasi bahwa dari Komisi X DPR menyetujui tambahan anggaran fungsi pendidikan sekitar Rp1,8 miliar, sementara jumlah penerima bidikmisi akan ditambah kuotanya 15.000 orang,” jelasnya.

Namun terkait itu, Darsono menyatakan, pihaknya akan mengupayakan cara lain untuk meminimimalisasi kesulitan yang akan dialami mahasiswa kurang mampu dalam membiayai kuliahnya dengan mencari alternatif sumber dana, di antaranya dari Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UNS.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif