Soloraya
Jumat, 1 Juli 2016 - 06:30 WIB

LEBARAN 2016 : Satlantas Polresta Solo Siapkan 100 Petugas Pengurai Kemacetan

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kemacetan arus lalu lintas (JIBI/Bisnis/Dok.)

Lebaran 2016, tim pengurai kemacetan Satlantas Polresta Solo capai 100 personel.

Solopos.com, SOLO–Satuan lalu lintas (Satlantas) Polresta Solo menerjunkan sebanyak 100 petugas tim pengurai kemacetan arus mudik Lebaran. Petugas pengurai kemacetan tersebut akan ditempatkan di lokasi rawan macet di Solo.

Advertisement

Kapolresta Solo, Kombes Pol. Ahmad Luthfi, mengatakan Polresta Solo dalam operasi Ramadniya 2016 akan menerjunkan sebanyak 687 personel. Jumlah petugas pengamanan Lebaran tersebut dibantu 100 personel dari anggota Brimob dan 100 dari anggota TNI Kodim 0735 Surakarta.

“Semua petugas dari Polri dan TNI mulai bekerja mengamankan pemudik pada H-7 atau hari Rabu kemarin,” ujar Luthfi kepada wartawan, Kamis (30/6/2016).

Luthfi mengatakan ada delapan posko yang dibangun Polresta. Posko tersebut terdiri dari posko induk berada di Jurug, pos pelayanan (Posyan) di Galadag, dan enam pos pengamanan (Pospam) tersebar di lima kecamatan di Solo.

Advertisement

“Kami menerjunkan 100 tim pengurai kemacetan yang dipusatkan di posko induk Jurug, Jebres,” kata Luthfi.

Luthfi mengatakan tim pengurai kemacetan bertugas keliling memantau semua jalan di Solo. Ketika terjadi kemacetan di suatu lokasi tim pengurai langsung terjun mengatur kemacetan sampai kembali normal. Petugas tim pengurai berasal dari anggota Satlantas Polresta Solo.

“Kami menghimbau kepada pemudik untuk beristirahat di rest area yang sudah disediakan agar terhindar dari kecelakaan,” kata dia.

Advertisement

Sementara itu, Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Prayudha, mengatakan Solo lebih banyak dijadikan sebagai jalur mudik bagi pemudik dari daerah Jatim atau Jakarta. Karena banyaknya kendaraan yang melintas harus disiapkan rest area sebagai tempat peristirahatan.

“Kami bisa saja melakukan contra flow ketika terjadi kemacetan parah pada H-5 nanti. Kebijakan itu bisa dilakukan karena pada hari tersebut kendaraan besar sudah tidak boleh melintas,” kata dia.

Satlantas, kata dia, menyediakan rest area bagi kendaraan besar yang tidak boleh melintas pada H-5. Rest area mulai dari Palang Joglo hingga sepanjang jalan jalan raya Solo-Purwodadi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif