SOLOPOS.COM - Overpass Tol Solo-Kertosono (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)
Lebaran 2016 mulai terasa di Tol Soker. Pemudik mulai memadati tol baru itu, termasuk melewati underpass Sawahan, Ngemplak, Boyolali.
Solopos.com, BOYOLALI — Pada H-4 Lebaran 2016, jalan tol Solo-Kertosono (Soker) di wilayah Ngemplak, Boyolali mulai dipadati kendaraan pribadi para pemudi berpelat B. Meski belum mencapai puncak arus mudik, setidaknya dalam satu jam ada puluhan kendaraan pribadi berpelat B yang melintasi tol Soker.
Pantauan Solopos.com di perlintasan underpass Sawahan, Ngemplak, Boyolali, Jumat (1/7/2016), selalu ada kendaraan pribadi berpelat B yang terlihat melintasi tol Soker dalam setiap menitnya. Ada yang beriringan, ada pula yang sendiri-sendiri. Selain pelat B, ada juga pemudik dari Bogor, Bandung, serta Jogja. Meski demikian, pengguna jalan tol masih didominasi kendaraan pelat AD.
“Rata-rata ada 50-an kendaraan/jam. Paling banyak pelat AD, lalu kendaraan pelat B juga cukup banyak. Mewah-mewah dan baru-baru pula,” ujar petugas pengatur lalu lintas di underpass Sawahan, Aiptu Suparman, kepada Solopos.com.
Di lokasi, sedikitnya ada delapan petugas disiagakan. Mereka yang terdiri dari petugas tol dan polisi mengatur lalu lintas dari arah timur, barat, serta selatan atau dari arah pintu tol.
Pengaturan sistem buka tutup dilakukan mengingat arus kendaraan dari arah bandara dan sebaliknya dari arah timur cukup padat. Selain itu, adanya pagar seng cukup tinggi di sekeliling underpass membuat jarak pandang pengendara terbatas. “Ini sebenarnya cukup membahayakan pengguna jalan karena ada blind spot. Makanya, pengendara kami minta hati-hati dan pelan-pelan saat melintasi perlintasan underpass,” paparnya.
Suparman memprediksi puncak arus mudik akan mencapai puncaknya pada Sabtu-Minggu atau H-3 dan H-2 Lebaran 2016. Jika arus lalu lintas di tol dan perlintasan underpass cukup tinggi, petugas segera menutup jalan. “Untuk saat ini masih kami pakai sistem buka tutup, meski cukup repot juga. Tapi, yang jelas agar pemudik bisa tetap memakai jalan ini,” paparnya.
Perlintasan di area underpass Sawahan tersebut bakal ditutup total pada H-3 Lebaran 2016. Hal itu dilakukan untuk menghindari penumpukan kendaraan di pintu masuk tol Klodran lantaran masih adanya sistem buka tutup di underpass Sawahan.