News
Jumat, 1 Juli 2016 - 21:10 WIB

KICK ANDY METRO TV : Heboh di Medsos, Inilah Alasan Dr Budi Terobsesi Kafe Jamban

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Budi Laksono (Facebook Kick Andy)

Kick Andy Metro TV mengundang dr Budi Laksono penggagas Kafe Jamban.

Solopos.com, JAKARTA – Belakangan ini publik dihebohkan dengan Kafe Jamban yang terletak di Untung Suropati nomor 445, Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah. Sang pemilik kafe, Dr. dr. Budi Laksono ternyata punya maksud mulia di balik pembuatan kafe tersebut.

Advertisement

Budi mengatakan Kafe Jamban yang ia buat bukan untuk mencari sensasi. Kafe yang berdiri sejak 10 tahun lalu itu ia maksudkan untuk menggugah warga akan pentingnya sanitasi yang baik. Budi yang prihatin dengan banyaknya warga yang tak punya jamban, mulai tergerak untuk membangun jamban dengan swadaya masyarakat.

Kafe Jamban sebenarnya bukanlah kafe biasa, melainkan tempat diskusi. Di kafe itulah, Budi mempresentasikan pentingnya jamban di depan masyarakat yang kebanyakan memang belum memiliki jamban.

Di akhir presentasi, Budi menyuguhkan makanan dan minuman di jamban yang sudah disterilisasi. Pengunjung tanpa merasa jijik mengambil dan menikmati makanan yang dihidangkan di jamban jongkok.

Advertisement

Budi lahir dari sebuah keluarga sederhana. Ayahnya seorang PNS sementara sang ibu hanya seorang ibu rumah tangga. Demi menopang ekonomi keluarganya, sang ibu berjualan es dan punya toko kelontong.

Budi dalam tayangan Kick Andy Metro TV, Jumat (1/7/2016), menceritakan pendidikannya di fakultas kedokteran. Ia mengatakan kuliah di kedokteran tidaklah mahal jika didasari dengan ilmu dan kesungguhan. Budi mengungkapkan saat itu SPP di fakultas kedoteran adalah Rp30.000 per semester. Selesai menempuh pendidikan dokter, Budi melanjutkan kuliah S2 di Australia.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif