Jogja
Jumat, 1 Juli 2016 - 18:55 WIB

KEKERASAN SLEMAN : Tuntun Motor Mogok, Malah Dibacok Geng Motor

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Antara)

Kekerasan Sleman terjadi di Tamanmartani, segerombolan pemotor membacok warga

 

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN – Aksi segerombolan pemotor jalanan kian meresahkan warga. Seorang warga Dusun Tamanan, Desa Tamanmartani, Kalasan, Sleman dibacok sekelompok geng motor yang melintas di dusun tersebut, Jumat (1/7/2016) dinihari.

Korban menderita luka bacok di jari-jari tangan dan mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Adapun korban tersebut adalah Wahyu Indra Saputra, 16, berstatus sebagai pelajar, warga Dusun Tamanan, Tamanmartani, Kalasan, Sleman. Kapolsek Kalasan Kompol Heli Wijiyatno menjelaskan, peristiwa itu terjadi saat korban bersama tiga temannya, yaitu Anggit, Mega dan Yoga, pulang dari Malioboro sekitar pukul 03.00 WIB.

Advertisement

Dalam perjalanan, motor Yamaha Mio yang dikendarai Anggit tiba-tiba mogok saat memasuki kawasan Tamanmartani. Keempatnya pun menuntun motor mereka dengan berjalan kaki termasuk korban.

Akantetapi, setelah memasuki Dusun Tamanan, tepatnya di depan sebuah gedung sekolah dasar, mereka berpapasan dengan kelompok geng motor yang membawa senjata tajam.

“Mereka nuntun motor dari arah barat ke timur, saat tiba di depan SD tepatnya barat balai desa mereka berpapasan dengan kelompok pemotor itu,” terangnya saat dikonfirmasi, Jumat (1/7/2016) siang.

Advertisement

Keempatnya tidak mengira, gerombolan berandal itu bakal melukainya. Menurut Heli, dari hasil pemeriksaan saksi dan korban, para pelaku langsung menyerang mereka. Dua orang temannya berhasil meloloskan diri, akantetapi korban bersama satu temannya, tetap mempertahankan motornya yang sedang mogok tersebut.

Para pelaku langsung mengayunkan pedang, sedangkan korban Wahyu berupaya menangkis hingga mengenai jari tangannya.

Setelah membacok korban, para pelaku kabur ke arah barat. Heli mengatakan, pihaknya belum dapat mengidentifikasi para pelakunya. Tetapi dari keterangan saksi dan korban, mereka rata-rata anak seusia sekolah.

Beberapa diantaranya membawa motor sejenis trail KLX dan matik. Akibat dari peristiwa itu, korban mengalami luka sobek pada ketiga jari kanannya. Oleh warga kemudian korban dilarikan ke RS Pantirini, Kalasan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif