SOLOPOS.COM - Warga mengakses laman www.mampirjateng.com di Semarang, Kamis (30/6/2016). Polda Jateng meluncurkan laman www.mampirjateng.com yang telah disinergikan dengan aplikasi Waze serta Google Map sebagai panduan informasi untuk pemudik Lebaran 2016 mengenai kondisi jalan, titik kemacetan, tempat peristirahatan, dan wisata di provinsi Jawa Tengah. (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)
Info mudik dari Polda Jateng terkait dengan diluncurkannya website mampirjateng.com yang berisi panduan bagi pemudik di Jateng selama masa libur Lebaran 2016.
Semarangpos.com, SEMARANG – Polda Jateng meluncurkan situs web berisi panduan dan aneka informasi yang kemungkinan dibutuhkan pemudik Lebaran 2016. Situs ini bisa diakses di alamat www.mampirjateng.com.
Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono mengaku websit mampirjateng.com itu dibuat untuk memenuhi kebutuhan para pemudik yang akan pulang kampung atau melintas di wilayah Jateng. Situs web ini diluncurkan Kamis (30/6/2016) atau bertepatan dengan dimulainya Operasi Ramadiya 2016.
“Untuk upacara pembukaan Operasi Ramadiya 2016 di Jateng kami gelar dalam apel siaga di dekat pintu [tol] keluar Brebes Timur,” ujar Kapolda kepada wartawan, termasuk Semarangpos.com, di Semarang, Rabu (29/6/2016).
Condro mengaku keistimewaan dari situs mampirjateng.com itu, para pemudik bisa mengakses lokasi-lokasi yang rawan macet, maupun rawan kecelakaan di Jateng. Info rawan macet saat musim mudik Lebararn 2016 ini pun akan selalu update karena terhubung dengan jaringan Google Map maupun Whizz.
“Jadi nanti jika ada info macet petugas kami yang ada di lokasi akan langsung meng-update di situs itu. Masalahnya, saat ini ada dua kategori rawan macet, yakni yang terdeteksi dan yang tidak terdeteksi. Kalau yang terdeteksi bisa langsung ketahuan, tapi kalau yang tidak terdeteksi kan masyarakat perlu tahu,” imbuh Condro.
Selain berisi info aktual terkait arus lalu lintas, Condro mengaku situs mampirjateng.com itu juga memuat panduan tentang pariwisata di Jateng. Dengan mengakses situs itu, pemudik menjadi tahu lokasi-lokasi yang layak dikunjungi para pemudik untuk berwisata.
“Situs ini isinya lengkap, tak hanya info tentang arus lalu lintas, tapi juga wisata. Bahkan, pemudik juga bisa tahu tentang mana saja rest area maupun posko-posko pengamanan yang ada di Jateng. Total posko pengamanan di Jateng sekitar 70-an,” beber Kapolda.
Kapolda mengaku penyediaan situs itu tak lain guna menyukseskan agenda mudik di Jateng. Pada mudik tahun ini, Polda Jateng pun mengusung kegiatan itu dengan tagline Mudik Seneng Masuk Jateng.
“Maksud tagline itu tak lain untuk membuat semua pemudik yang ada di Jateng senang. Jadi, meski selama diperjalanan mereka menjumpai kepadatan lalu lintas, tapi hatinya tetap senang karena ada sanak saudaranya yang menunggu di rumah. Kalau senang, mereka kan jadi lebih berhati-hati,” imbuh mantan Kakorlantas Mabes Polri itu.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya