Soloraya
Jumat, 1 Juli 2016 - 16:40 WIB

INFO MUDIK 2016 : Puncak Mudik Penumpang Pesawat Diprediksi Mulai Jumat Malam Ini

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bandara Adi Soemarmo Solo (Dok/JIBI/Solopos)

Info mudik 2016 penumpang pesawat yang turun di Bandara Adi Soemarmo diperkirakan meningkat signifikan Jumat (1/7/2016) malam ini.

Solopos.com, SOLO—Puncak arus mudik Lebaran di Bandara Adi Soemarmo diperkirakan terjadi pada Jumat malam hingga Minggu (1-3/7/2016). Hal ini mengingat awal pekan depan sudah cuti bersama menjelang Lebaran.

Advertisement

General Manager (GM) PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Adi Soemarmo, Abdullah Usman, mengatakan sejak kali pertama posko Lebaran dibuka pada Jumat (24/6/2016), kenaikan penumpang jika dibandingkan tahun sebelumnya cukup tinggi. Namun diakuinya memasuki H-8 Lebaran, kenaikan penumpang mulai menurun.

Hal ini disebabkan semakin mendekati Lebaran, harga tiket pesawat semakin mahal karena diterapkan tarif batas atas (TBA).

Advertisement

Hal ini disebabkan semakin mendekati Lebaran, harga tiket pesawat semakin mahal karena diterapkan tarif batas atas (TBA).

“Kami menargetkan jumlah penumpang saat puncak arus mudik Lebaran bisa mencapai 6.000 orang per hari, seperti yang terjadi pada tahun lalu,” ungkap Usman saat ditemui wartawan di kantornya, Jumat (1/7/2016).

Namun dia mengatakan tingginya jumlah penumpang di tahun lalu karena adanya pengalihan dari Bandara Juanda, seperti penerbangan dari Balikpapan, Pontianak, Manado, dan Banjarmasin. Meski begitu, dia mengaku optimistis julmah penumpang arus mudik tahun ini tetap tinggi mengingat ada 28 jadwal reguler ditambah enam jadwal extra flight dari Sriwijaya Air yang dijalankan pada Kamis (30/6/2016) dan dioperasikannya pesawat wide body, Airbus 330 oleh Garuda Indonesia. Batik Air tetap akan menambah jadwal penerbangan tapi hanya dilakukan pada arus balik, yakni pada Minggu (10/7/2016).

Advertisement

Usman menyampaikan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, ruang tunggu internasional juga akan difungsikan untuk ruang tunggu penumpang domestik. Hal ini mengingat penerbangan internasional hanya dilakukan pada Selasa, Kamis, dan Sabtu.

“Penumpang tinggi tidak hanya untuk rute Solo-Jakarta tapi semua rute ramai, seperti Solo-Batam, Solo-Balikpapan, dan Solo-Surabaya,” kata dia.

Staf Humas Bandara Adi Soemarmo, Ratih Ristauri, mengatakan meski lalu lintas pesawat semakin meningkat seiring dengan tingginya permintaan masyarakat untuk arus mudik. Hal tersebut tidak terlalu berpengaruh terhadap jadwal penerbangan. Diakuinya sempat ada delay penerbangan tapi hal ini lebih dipengaruhi karena masalah operasional.

Advertisement

Lebih lanjut, Usman mengungkapkan dalam waktu dekat akan kembali mengadakan Collaborative Destination Development (CDD) untuk pengembangan destinasi pariwisata di Soloraya yang diharapkan berdampak pada penumpang di Bandara Adi Soemarmo.

Dia menyampaikan saat ini manajemen bandara sedang fokus membuka rute luar negeri, khususnya dari Asia.

Hal ini mengingat di Jateng dan Jogja, hanya Bandara Adi Soemarmo yang bisa digunakan untuk landing dan parkir pesawat berbadan lebar.
Dia menjelaskan bandara yang berada di Ngemplak, Boyolali ini memiliki panjang landasan 2.600 meter dengan lebar 45 meter dan kekuatan hentakan pesawat kali pertama (pcn) sebanyak 68. Selain itu, bandara ini juga bisa menampung pesawat parkir sebanyak 10 pesawat berbadan kecil atau lima pesawat berbadan lebar.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif