Lifestyle
Jumat, 1 Juli 2016 - 15:00 WIB

FASHION SHOW SOLO : Kekuatan Perempuan dalam Kemewahan Busana Ramadan

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para model memperagakan busana karya Djongko Rahardjo bertajuk Show Gorgeous Ramadhan di Narendra Resto The Sunan Hotel, Rabu (29/6/2016). (Ika Yuniati/JIBI/Solopos)

Fashion Show Solo di The Sunan Hotel Solo menghadirkan karya desainer Solo, Djongko Rahardjo.

Solopos.comm SOLO – Setelah hampir tiga pekan berjuang melawan hawa nafsu dan menjaga ibadah dalam suasana Ramadan, saatnya menghargai diri sendiri. Salah satunya dengan memilih busana terbaik yang mencerminkan kekuatan dan karakter diri.

Advertisement

Desainer senior Solo, Djongko Rahardjo, menjadikan kekuatan tersebut sebagai inspirasi karyanya bertajuk Show Gorgeous Ramadhan yang dipamerkan dalam fashion show bersama Melina Textil di Narendra Resto The Sunan Hotel, Rabu (29/6/2016).

Ada enam karya Djongko yang diperagakan bersamaan dengan acara buka puasa bersama Milena Textil malam itu. Tiga dress panjang berwarna deep pastel tampil pada sekuen pertama. Busana syari yang diperuntukan bagi perempuan muslim masa kini itu hadir dengan cutting sederhana dan kombinasi aksen lain yang mengisyaratkan kemewahan.

Busana Ramadan yang juga cocok dikenakan untuk menemani para perempuan muslim di hari Lebaran ini dibuat dari bahan khimar halus yang menimbulkan efek flowy saat dipakai.

Advertisement

Pemilihan warna deep pastel yang juga disebut sebagai pastel vintage ini menjadi kelebihan tambahan dress muslim karya Djongko. Warnanya yang kalem dan meneduhkan tak lekang oleh waktu sehingga bisa dipakai kapanpun.

“Saya setiap kali membuat baju selalu berusaha agar karya saya bisa dipakai orang kapanpun. Jadi yang mau memakai tidak perlu berfikir panjang ini akan dipakai kapan dan dalam acara apa,” kata Djongko.

Tak hanya bermain di warna pastel, karya Djongko yang sebagian besar didukung bahan kain dari Melina Textile ini juga menampilkan referensi busana Lebaran pada warna-warna cerah seperti hijau dan oranye. Busana terbaik yang dituangkan dengan kombinasi lace, sifon, satin dan motif jawa hokokai ini hadir pada sekuen kedua.

Advertisement

Kesan syari dalam balutan motif tradisi menjadi aksen pemanis pada peragaan kedua ini. Lewat karyanya Djongko ingin para perempuan tampil cantik dan berharga bukan hanya karena keindahan lahiriah tapi juga dari kekuatan karakter yang tumbuh dari dalam diri mereka.

Creatif Director Toko Melina Textile Henry Hanafi mengatakan fashion show malam itu sekaligus sebagai launching brand terbaru mereka yang merupakan kain khusus busana muslim. Kain tersebut diproduksi secara professional dengan bahan kualitas terbaik yang nyaman dan indah saat dipakai. “Kami berusaha meminimalkan risiko kerugian bagi pelanggan,” kata dia.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif