SOLOPOS.COM - Pria berjalan saat fajar di depan Gedung Parlemen Inggris Winston Churchill, Westminster, London, Jumat (24/6/2016). (JIBI/Solopos/Reuters/Stefan Wermuth)
Efek Brexit atau keluar dari Uni Eropa pasca-Referendum Inggris Raya menular ke Republik Ceko.
Solopos.com, PRAGUE — Satu lagi negara yang sepertinya berniat untuk mengikuti jejak Inggris untuk keluar dari Uni Eropa, Republik Ceko.
Presiden Republik Ceko Milos Zeman menyerukan agar rakyat negaranya mengadakan referendum, bukan hanya sebagai anggota Uni Eropa tetapi juga NATO, menyusul hasil pemungutan suara Inggris yang memenangkan opsi Brexit.
Zeman yang mengatakan bahwa dia lebih memilih agar negaranya tetap menjadi anggota kedua organisasi tersebut, tidak memiliki kekuatan untuk memutuskan pengadaan referendum. Hal ini memerlukan amandemen konstitusional.
Namun, dia merupakan pemimpin berpengaruh di negara yang kebanyakan penduduknya memiliki pandangan skeptis mengenai Uni Eropa. Negara itu sendiri bergabung dengan Uni Eropa pada 2014 lalu.
“Saya tidak setuju dengan orang-orang yang menginginkan keluar dari Uni Eropa,” ujar Zeman di sebuah radio seperti dikutip dari Reuters, Jumat (1/7/2016).
Namun, dia juga mengatakan akan melakukan apapun bagi rakyat yang menginginkan referendum guna bisa menyuarakan keinginan mereka. Dia juga menyebutkan hal yang sama terkait keanggotaan di NATO.