Soloraya
Kamis, 30 Juni 2016 - 21:15 WIB

WISATA KARANGANYAR : Tawangmangu Butuh Daya Tarik Malam Hari

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Deretan kuda menyambut wisatawan di kompleks objek wisata Grojogan Sewu di Tawangmangu, Karanganyar. (Ponco Suseno/JIBI/Solopos)

Wisata Karanganyar, pengusaha perhotelan di Tawangmangu minta Pemkab mendorong masuknya investor usaha hiburan.

Solopos.com, KARANGANYAR–Kalangan pengusaha perhotelan di kawasan wisata Tawangmangu, Karanganyar, meminta Pemkab setempat mendorong masuknya para investor usaha hiburan.

Advertisement

Pemkab diminta melobi para pemilik modal yang telah memiliki lahan di Tawangmangu, untuk mau membuat wahana hiburan baru untuk mengisi kekosongan pada malam hari.

Pendapat tersebut disampaikan Penasihat Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Karanganyar, Karwadi, saat diwawancara Solopos.com di Gedung DPRD setempat, Selasa (28/6/2016).

“Selama ini kan wisata di Tawangmangu hanya pagi sampai sore hari. Pada malam hari tidak ada pilihan hiburan yang bisa menjadi daya tarik bagi para wisatawan,” tutur dia.

Advertisement

Karwadi berharap hiburan malam yang masuk ke Tawangmangu mempertimbangkan kearifan lokal. Hiburan tersebut diharapkan tak bertentangan nilai sosial dan agama. “Saya pikir banyak alternatif hiburannya. Yang penting tidak menyakiti hati masyarakat Tawangmangu. Semisal ada wisata seperti Batu Night Spectacular [Batu] kan bagus,” kata dia.

Politikus Partai Demokrat itu mengaku tahu beberapa bidang lahan cukup luas yang sudah dikuasai pemilik modal. Pemkab diminta membangun komunikasi dengan para pemilik lahan itu.

“Lahan yang dikuasai lumayan luas. Modal juga mereka punya. Tinggal bagaimana Pemkab bisa merayu para pemilik modal ini untuk mau berinvestasi wisata di Tawangmangu,” ujar dia.

Advertisement

Tak hanya Tawangmangu, matinya wisata pada malam hari juga terjadi di sisi lain lereng Gunung Lawu, seperti Ngargoyoso. Padahal pesona alam daerah pegunungan sangat memesona.

Kebanyakan wisatawan hanya menjadikan Tawangmangu dan Ngargoyoso sebagai tujuan wisata siang hari. Mereka memilih menginap di Kota Solo yang lebih punya pesona malam hari.

Wabup Karanganyar, Rohadi Widodo, sebelumnya pernah mewacanakan pembangunan objek wisata seperti BNS di Tawangmangu. Tapi wacana tersebut belum ada hasilnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif