Jogja
Kamis, 30 Juni 2016 - 19:55 WIB

PPDB 2016 : Ratusan Kursi SMP Negeri Masih Belum Terisi

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi PPDB di Kota Jogja. (JIBI/Harian Jogja/ Gigih M. Hanafi)

PPDB 2016 di Kulonprogo, masih ada ratusan kursi SMP negeri yang belum terisi

Harianjogja.com, KULONPROGO-Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kulonprogo mencatat sebanyak 10 SMP negeri belum mampu memenuhi kuota penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ini. Layanan pendaftaran kemudian diperpanjang hingga 16 Juli mendatang.

Advertisement

SMP Negeri 3 Sentolo menjadi salah satu sekolah yang belum mampu memenuhi kuota PPDB. Kepala SMP Negeri 3 Sentolo, Aprilia Dwi Isnaini mengungkapkan jumlah peserta didik baru diketahui masih 176 orang pada Kamis (30/6/2016).

Padahal kuota yang disediakan mencapai 196 kursi. “Itu termasuk ABK [anak berkebutuhan khusus] satu orang,” kata Aprilia.

Advertisement

Padahal kuota yang disediakan mencapai 196 kursi. “Itu termasuk ABK [anak berkebutuhan khusus] satu orang,” kata Aprilia.

Aprilia memaparkan, total daya tampung SMP diketahui lebih banyak dibanding jumlah lulusan SD. Dia berpendapat, kondisi itu memang berpotensi menyebabkan adanya sekolah yang kekurangan siswa baru. Tahun sebelumnya, jumlah pendaftar PPDB di SMP Negeri 3 Sentolo bahkan lebih sedikit, yaitu 165 orang.

Aprilia lalu mengatakan PPDB dengan sistem real time online (RTO) berjalan relatif lancar. Para pendaftar merasa dimudahkan karena bisa mengakses posisinya tanpa harus datang ke sekolah pilihan.

Advertisement

“Ada yang mempertimbangkan lokasi. Kami juga maklum karena kalau jauh sekali dari rumah, nanti kendalanya jadi sering terlambat ke sekolah,” ujar Aprilia.

Sementara itu, Kepala Disdik Kulonprogo, Sumarsana menjelaskan, jumlah lulusan SD/MI di Kulonprogo tahun ini mencapai 5.770 orang. Namun, daya tampung SMP/MTs di Kulonprogo jauh lebih banyak, yaitu 7.296 kursi. Kekurangan siswa menjadi sangat mungkin terjadi, bahkan pada SMP negeri.

“Ada 4.026 orang yang sudah terdaftar di SMP negeri. Asumsinya, ada 1.744 lulusan SD yang kemungkinan melanjutkan ke SMP swasta atau MTs negeri maupun swasta,” ucap Sumarsana.

Advertisement

Sumarsana mengatakan, 10 SMP negeri yang kuotanya belum terpenuhi terletak di wilayah Pengasih, Sentolo, Kokap, Girimulyo, dan Samigaluh. Total kuota yang tersisa mencapai 368 kursi.

Kekosongan itu diharapkan bisa terisi dengan adanya layanan pendaftaran secara offline. “PPDB online memang sudah tutup tapi masih diperbolehkan menerima peserta didik baru sampai tanggal 16 Juli,” ungkap Sumarsana.

Tahun ini, seluruh SMP negeri di Kulonprogo telah menerapkan PPDB RTO. Berdasarkan hasil evaluasi terhadap 36 sekolah, PPDB RTO terpantau berjalan lancar.

Advertisement

Sumarsana lalu mengimbau SMP swasta dan MTs bisa mempersiapkan diri agar jumlah penyelenggara PPDB RTO bisa terus bertambah setiap tahun.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif