Jogja
Kamis, 30 Juni 2016 - 00:20 WIB

PILKADA JOGJA : Didukung Rencang, Mantan GM PSIM Maju

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemilihan umum kepala daerah (JIBI/Harian Jogja/Istimewa)

Pilkada Jogja muncul nama-nama baru.

Harianjogja.com, JOGJA –– Sekitar 30 pemuda mendeklarasikan diri mendukung Ahmad Syauqi Suratno menjadi calon walikota Jogja di Warung Jawi, Ndalem Sopingen, Kotagede, Jogja, Senin (27/6/2016).

Advertisement

Pemuda yang sebagian besar mahasiswa itu menamakan diri sebagai Rencang (Relawan Cerdas Kang Syauqi). Mereka mengaku mendambakan sosok anak muda yang memimpin Jogja,

“Bagi kami sosok itu ada pada diri mas Syauqi yang diharapkan mampu membangun perubahan di Jogja,” kata Koordinator Rencang, Abey Mukti.

Abey yang tercatat sebagai mahasiswa kampus negeri di Jogja mengaku selama ini intens menggelar diskusi soal pembangunan Kota Jogja yang membuka ruang kreatifitas anak muda bersama teman-temannya. Diskusi itu juga berjalan lewat media sosial.

Advertisement

Dalam diskusi itu muncul nama Syauqi. Mantan General Manager PSIM itu diakui Abey selama ini memiliki perhatian dalam membangun anak-anak muda. Setelah mendapat sambutan positif banyak anak muda, Abey akhirnya membentuk Rencang, sebagai wadah relawan untuk mengantarkan Syauqi menuju AB 1.

“Selama beberapa waktu kedepan kami, kami akan mengenalkan mas Syauqi melalui media sosial,” ujar Abey.

Syauqi merupakan salah satu tokoh Muhammadiyah. Ia diketahui sudah mengambil formulir pendaftaran bakal calon dari Partai Gerindra. Namun Gerindra pun masih akan menjaring nama-nama yang mengambil formulir. Setidaknya ada 10 nama yang mengambil formulir di Gerindra, selain Syauqi, ada Haryadi Suyuti, Heryawan Emir Nuswantoro, Tomi Nursamsu, Sinarbiyat Nurjanat, Dadang Iskandar, Aji Karnanto, Agung, dan Inung Nurzani.

Advertisement

Syauqi yang hadir dalam acara deklarasi tersebut mengapresiasi atas dukungan Rencang untuk dirinya. Ia mengatakan deklarasi itu bukan inisiatif dirinya melainkan murni inisiatif masyarakat.

“Tidak ada dorongan dari saya, ini menjadi bagian dari pendidikan politik bagi masyarakat,” ujar Syauqi. Sebelumnya sejumlah warga yang menamakan Relasi (Relawan Ahmad Syauqi) juga mendeklarasikan dukung Syauqi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif