News
Kamis, 30 Juni 2016 - 17:15 WIB

KULIAH KERJA NYATA : KKN UNS Jadi Percontohan Tema Revolusi Mental

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rektor UNS, Ravik Karsidi, memakaikan topi sebagai simbol pelepasan mahasiswa yang akan mengikuti KKN di berbagai daerah, di halaman gedung rektorat UNS, Kamis (2/7/2015). (Eni Widiastuti/JIBI/Solopos)

Kuliah Kerja Nyata UNS Solo menjadi proyek percontohan KKN revolusi mental.

Solopos.com, SOLO–Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menjadi salah satu perguruan tinggi yang ditunjuk sebagai pilot project atau percontohan pelaksana Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan tema Revolusi Mental.

Advertisement

Hal itu disampaikan Wakil Rektor (WR) 3 (Bidang Kemahasiswaan dan Alumni) UNS, Darsono, ketika ditemui wartawan di ruang kerjanya, Kamis (30/6/2016).
Darsono menjelaskan tema Revolusi Mental tersebut menjadi salah satu tema KKN Mahasiswa Angkatan V atau untuk periode 14 Juli hingga 31 Agustus 2016 ini. Tema baru ini digelar atas kerja sama UNS dengan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).  Selain UNS, ada 18 perguruan tinggi lain yang mengusung tema Revolusi Mental.

“Untuk KKN dengan tema Revolusi Mental ini akan difokuskan di 5 kabupaten yang ada di wilayah Soloraya,” ujar Darsono.

Dia menambahkan ada 232 mahasiswa yang diikutkan pada pelaksanaan program KKN dengan tema Revolusi Mental ini. Sesuai pedoman dari Kemenko PMK, revolusi mental diarahkan pada budaya bersih, budaya tertib, dan budaya melayani. Namun dalam muatan tema tersebut, lanjutnya, UNS menambah dua tema yakni Aku Cinta Indonesia dan Seremoni Ekspo Revolusi Mental 17 Agustus.

Advertisement

“Kebetulan saat di lokasi KKN mahasiswa akan memperingati HUT Kemerdekaan RI,” imbuhnya.

Terkait rencana pelaksanaan program itu, Darsono mengatakan sudah ada pembekalan bagi para mahasiswa pada akhir Juni lalu. Dalam pelaksanaannya nanti, menurut dia, UNS akan menggali arus bawah tentang Revolusi Mental.

“Kami akan membuat preview yang dikehendaki masyarakat itu seperti apa. Ya masyarakat menghendaki seperti apa. Ini penting untuk peserta KKN angkatan berikutnya,” katanya.

Advertisement

Dia menambahkan yang tak kalah pentingnya yaitu mengadakan lomba di 5 kabupaten sasaran KKN. “Tujuannya, untuk mengetahui seberapa besar antusias dan partisipasi warga terhadap Revolusi Mental,” jelas dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif