Jogja
Kamis, 30 Juni 2016 - 06:55 WIB

KEBAKARAN GUNUNGKIDUL : Saerah Terbakar, Penyebab Masih Misterius

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Toko Kelontong Saerah terbakar (Mayang nova lestari)

Kebakaran Gunungkidul masih diselidiki.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Kebakaran terjadi di salah satu toko kelontong yang berada di kompleks Pasar Argosari, yakni toko Saerah di Dusun Madusari Rt 02 Rw 01 Wonosari, Gunungkidul sekitar pukul 22.00 WIB Selasa (28/6/2016) malam.

Advertisement

Kaur Bin Ops Sabhara Polres Gunungkidul yang menjadi Pimpinan operasi pengamanan lokasi kejadian, Iptu Agus Pujana yang ditemui Rabu (29/6/2016) mengerahkan kurang lebih sebanyak 12 personil tim gabungan intel, Polsek wonosari, Sabhara untuk bersiaga. Untuk mencegah adanya orang tak berkepentingan memasuki lokasi kebakaran, polisi memasang police line.

(Baca Juga : KEBAKARAN GUNUNGKIDUL : Toko kelontong Saerah Terbakar, 20 Personel Dikerahkan)

“Untuk mencegah terjadinya penjarahan barang atau pengerusakan TKP, kami sudah standby sejak kejadian semalam sampai saat ini,” kata dia.

Advertisement

Panit Humas Polres Gunungkidul, Iptu Ngadino mengatakan pihaknya belum dapat  berspekulasi ihwal penyebab terjadinya kebakaran. Saat ini masih dilakukan penyelidikan dan menunggu pemeriksaan forensik terlebih dahulu yang akan dilakukan oleh Polda DIY. Ia menyatakan tak ada korban jiwa dalam peristiwa, hanya saja kerugian materiil mencapai angka ratusan juta rupiah.

“Kerugian materiil diperkirakan mencapai total Rp500.000.000, ” kata dia.

Kepala BPBD Gunungkidul, Budi harjo saat ditemui Harianjogja.com di lokasi kejadian, Selasa (28/6/2016) malam mengatakan belum mengetahui penyebab terjadinya kebakaran. Pihaknya pun telah mengerahkan tiga unit tangki air untuk memadamkan api yang masih berkobar hingga pukul 23.00 wib.

Advertisement

“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, semua materiil habis-habisan,” ungkapnya.

Sebanyak 20 orang personil dikerahkan yang terdiri dari BPBD, PMI, Koramil, dan juga Kepolisian. Ia menghimbau masyarakat tetap waspada terhadap segala jenis kemungkinan bencana, salah satunya kebakaran.

“Musim hujan tidak menutup kemungkinan terjadinya kebakaran,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif