Infrastruktur Jogja yang diperbaiki swadaya direspon.
Harianjogja.com, JOGJA – Komunitas Jogja Nyah-Nyoh (JNN) merespon positif tanggapan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) I Ketut Darmawahana merasa terlecehkan ulah komunitas-komunitas yang berinisiatif menambal lubang di jalanan.
Tumenggung JNN Ardetya Eka Sunu menuturkan di satu sisi mereka senang dengan tanggapan Ketut. Pasalnya reaksi itu mengindikasikan aksi mereka selama ini dipantau oleh pihak-pihak yang berkewajiban memperbaiki jalan. Terlebih aksi mereka selama ini dilakukan sebagai bentuk kritik atas pemerintah yang terkesan abai dengan kondisi jalan. Selain itu aksi tambal jalan itu juga berangkat dari keresahan pengguna jalan yang merasa keselamatannya terancam dengan banyaknya lubang di jalanan.
Namun di sisi lain dia menilai reaksi Ketut berlebihan.
“Kita inginnya enggak jauh-jauh sampai ke Balai Besar, langkah kami hanya ingin mengajak masyarakat lebih respon dengan lingkungannya, syukur kalau pemerintah kota atau kabupaten menanggapi,” kata dia Kamis (30/6/2016).