Jateng
Kamis, 30 Juni 2016 - 19:50 WIB

INFO MUDIK 2016 : Jasa Marga Semarang Tebar 49 Kamera CCTV di Tol Dalam Kota

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas memantau lalu lintas sejumlah titik Tol Dalam Kota Semarang yang terekam kamera-kamera closed circuit television (CCTV) melalui layar monitor di ruang Sentral Komunikasi (Senkom) Jasa Marga, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (29/6/2016). Jasa Marga menambah 13 kamera CCTV dari 44 kamera pada Lebaran 2015 lalu menjadi 57 kamera agar dapat lebih optimal dalam memantau lalu lintas dalam musim mudik Lebaran 2016 di jalan tol sepanjang 24 km tersebut. (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)

Info mudik 2016 dari PT Jasa Marga Semarang, yakni melakukan pemasangan kamera closed-circuit television (CCTV) untuk memantau arus lalu lintas di tol dalam Kota Semarang.

Semarangpos.com, SEMARANG – PT Jasa Marga Semarang mengaku telah memasang kamera closed-circuit television (CCTV) di setiap radius 500 m jalan tol dalam Kota Semarang. Pemasangan kamera CCTV dalam jarak yang berdekatan itu dilakukan Jasa Marga Semarang guna memantau secara intensif arus lalu lintas tol dalam Kota Semarang saat arus musim mudik Lebaran 2016.

Advertisement

Deputi General Manager Operasional Jasa Marga Semarang, Thomas Dwi Atmanto, menjelaskan total jarak keseluruhan tol dalam Kota Semarang mencapai 24,75 km. Jarak sejauh itu terbagi dalam tiga seksi, yakni Krapyak-Jatingaleh, Jatingaleh-Srondol, dan Jangli-Kaligawe. “Dengan jarak mencapai 24,75 km itu praktis kamera CCTV yang kami pasang berjumlah sekitar 49 buah. Pasalnya, kamera CCTV itu kami pasang di setiap radius 500 m,” ujar Thomas kepada wartawan, termasuk Semarangpos.com di kantornya, Selasa (28/6/2016) sore.

Thomas mengaku pemasangan kamera CCTV dalam jumlah besar itu dilakukan tak lain guna memantau arus lalu lintas secara intensif. Sehingga, ada kejadian sekecil apa pun di salah satu ruas tol dalam kota, pihaknya akan cepat mengetahui dan bisa langsung memberikan tindakan. “Jadi kalau ada yang macet di titik mana pun kami bisa langsung tahu dan mengalihkan ke jalur yang lain. Ini juga kami lakukan sebagai bentuk pelayanan kepada para pengguna jalan tol, baik saat arus mudik maupun balik pada masa Lebaran nanti,” imbuh Thomas.

Thomas memperkirakan volume kendaraan di tol dalam Kota Semarang akan mulai mengalami peningkatan sejak H-7 hingga H+7 Idulfitri 1437 H atau mulai 29 Juni-13 Juli mendatang. Ia memperkirakan rata-rata lonjakan volume harian kendaraan pada musim mudik Lebaran 2016 itu mencapai 166.167 kendaraan per hari.

Advertisement

“Rata-rata lonjakan volume kendaraan pada H-7 hingga H+7 Lebaran itu kami perkirakan lebih tinggi daripada lonjakan volume kendaraa pada masa liburan April kemarin. Peningkatannya sekitar 6,3%,” jelas Thomas.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif