SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengisian elpiji 3 kg di depo Pertamina (Paulus Tandi Bone/JIBI/Bisnis)
Elpiji Karanganyar, Pertamina menambah pasokan elpiji 3 kg sebanyak 25.727 tabung selama Lebaran.
Solopos.com, KARANGANYAR–Kabupaten Karanganyar mendapatkan tambahan tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram sebanyak 25.727 tabung selama Lebaran. Di sisi lain, Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar mengandalkan satuan petugas (Satgas) untuk memastikan penyaluran elpiji selama Lebaran lancar. Penambahan jumlah tabung selama Lebaran itu untuk mengantisipasi permintaan meningkat selama Lebaran.
Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Karanganyar, Timotius Suryadi, menyampaikan Kabupaten Karanganyar mendapatkan tambahan alokasi tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram sebanyak 3% dari total alokasi atau sekitar 25.727 tabung.
“Iya, dapat tambahan 3% dari total. Itu setara dengan satu kali alokasi harian. Alokasi tambahan itu untuk H-7 sampai H+7 Lebaran. Tambahan alokasi itu digunakan selama kebutuhan meningkat,” kata Timotius saat dihubungi Solopos.com, Rabu (29/6/2016).
Sebelum ini, Kabupaten Karanganyar juga mendapatkan tambahan pasokan tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram sebanyak 100% dari alokasi harian atau 25.727 selama Ramadan. Penambahan pasokan itu mengantisipasi kemungkinan masyarakat kesulitan mendapatkan tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram.
“Peningkatan konsumsi itu mungkin. Tambahan pasokan ini semoga menenangkan masyarakat. Jangan khawatir soal stok,” tutur dia.
Sementara itu, dia berharap pasokan gas elpiji ke masyarakat tetap lancar seperti biasa. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar berharap tidak ada hari libur untuk pendistribusian gas elpiji. Untuk itu, Pemkab dan Hiswana Migas menyepakati pembentukan satgas. Satgas terdiri dari 11 personel, terdiri atas agen dan distributor di Karanganyar. Laporan penyaluran diserahkan kepada Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Karanganyar.
“Barang ada dan harga standar. Tidak terpengaruh libur Lebaran. Semuanya harus normal, termasuk distribusi di daerah pinggiran.”