SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dok)
Atlet DIY mewakili Indonesia di ajang internasional.
Harianjogja.com, JOGJA — Adalah Hendra Purnama, atlet panahan asal Bantul memperkuat tim panahan Indonesia di ajang pesta olahraga sejagad itu. Atlet kelahiran Bantul 12 Januari 1997 itu turun di nomor beregu bersama dua atlit lainnya.
Manajer Tim Panahan Indonesia, Freddy menjelaskan, atlet asal DIY itu berhasil lolos ke Brasil setelah merebut medali emas di ajang Antalya Archery Club Field, Turki, Kamis (16/6/2016). Hendra yang turun di kelas Recurve beregu putra bersama dua atlit lainnya, Ega Agata dan Muhammad Hanif berhasil mengalahkan tim dari Perancis. Dengan kemenangan tersebut, Hendra dan kawan-kawan berhak mendapatkan tiket untuk turun dalam ajang olahraga tingkat dunia tersebut.
Guna mempersiapkan para atlit, ia kini tengah menggelar pemusatan latihan di DIY. Setidaknya ada tiga titik lokasi yang ia pilih. Ketiga lokasi itu masing-masing adalah Pantai Parangtritis, Stadion Sultan Agung dan kompleks Candi Prambanan.
“Kami pilih Jogja, karena secara keseluruhan, kondisi cuaca dan lingkungan sosial di sini, mirip di Brasil. Rencananya, pemusatan latihan akan kami gelar hingga 16 Juli mendatang,” kata Freddy saat ditemui usai menerima jamuan buka puasa bersama KONI DIY di RM. Ny. Suharti, Rabu (29/6/2016) sore.
Atas prestasi yang berhasil dicapai anak didiknya itu, pihak Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY berharap bisa menular ke para atlet yang terjun di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX mendatang. “Seharusnya prestasi Hendra ini bisa menjadi pelecut motivasi atlet yang terjun di PON,” kata Ketua KONI DIY GBPH Prabukusumo.