Pialaeropa
Rabu, 29 Juni 2016 - 18:00 WIB

PIALA EROPA 2016 : 10% Penduduk Islandia Dukung Langsung di Prancis

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suporter Islandia. (REUTERS/Yves Herman)

Piala Eropa 2016 diwarnai dengan loyalitas suporter Timnas Islandia.

Solopos.com, NICETakk fyrir Island. Terimakasih Islandia. Begitu kira-kira ungkapan hati ratusan pendukung Islandia setelah negara Nordik tersebut mencetak sejarah dengan lolos ke perempat final Euro 2016  seusai menumbangkan Inggris 2-1 di Allianz Riviera, Nice, Selasa (28/6/2016) dini hari WIB.

Advertisement

Loyalitas suporter Islandia dalam mendukung tim kesayangan mereka sangat luar biasa selama Piala Eropa 2016 ini. Tak tanggung-tanggung, sekitar 35.000 alias hampir 10 persen dari total jumlah penduduk negara yang terletak di sebelah utara Samudra Atalantik tersebut rela datang langsung ke Prancis. Padahal, jumlah penduduk Islandia hanya berkisar sekitar 330.000 orang.

Mereka terus meneriakkan chant dukungan kepada tim ini di Allianz Arena. Begitu peluit akhir berbunyi, kapten Islandia, Aron Gunnarsson, berlari ke pojok lapangan dan memimpin rekan-rekan setimnya serta puluhan ribu suporter untuk melakukan selebrasi layaknya cheerleaders. Dengan kompak, mereka melakukan gerakan mengangkat kedua tangan ke angkasa lalu bertepuk tangan untuk merayakan momen bersejarah tersebut.

Memang 10 persen penduduk Islandia berbondong-bondong terbang ke Prancis untuk mendukung tim kesayangan mereka. Namun, selebrasi di Reykjavik, Ibu Kota Islandia, juga tak kalah meriah. Ribuan Viking, sebutan pendukung Islandia, berkumpul bersama dan merayakan kemenangan bersejarah atas Inggris.

Advertisement

“Ini penghargaan terbesar dalam sejarah olahraga Islandia, tanpa diragukan lagi. Ini pertama kali kami bermain di turnamen besar dan saya tidak tahu sejauh mana kami akan terus melangkah, ini sangat luarbiasa, saya tidak bisa berkata-kata lagi,” jelas pemain Islandia, Jon Dadi Bodvarsson, seperti dilansir Sports.yahoo.com.

“Ini luar biasa. Meledak dan semua merasakannya. Fans sangat lantang hari ini. Mereka luar biasa dan benar-benar menjadi pemain ke-12 kami,” lanjut striker Kaiserslautern tersebut.

Kejutan yang dilakukan Islandia di Euro mengingatkan kepada tim Inggris, Leicester City yang mengangkat trofi Liga Premier pertama mereka musim lalu. Islandia membuktikan memiliki semangat besar, memainkan taktik jitu, dan bisa memenangi laga krusial.

Advertisement

Tidak perlu pemain bintang atau dukungan finansial yang besar. Islandia menjadi fenomena di Piala Eropa 2016. Kedekatan mereka dengan fans pun bahkan membuat iri Inggris. Media-media di Inggris menyebut ikatan kuat antara tim dengan fans yang ditunjukkan Islandia tersebut yang diperlukan Inggris. Dukungan besar dari fans itu pula yang bakal mendorong Islandia tidak takut menghadapi laga berikutnya melawan Prancis di perempatfinal.

“Ini memomentum membanggakan dan sesuatu yang sangat berharga dalam sisa hidup kami. Bisa mengalahkan Inggris di babak 16 besar merupakan pencapaian fantastis dan sesuatu yang sangat membanggakan,” ujar kapten mereka, Aron Gunnarsson yang membela klub asal Britania Raya, Cardiff City.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif