Jogja
Rabu, 29 Juni 2016 - 04:22 WIB

PENATAAN MALIOBORO : Pembangunan Trotoar Jauh Dari Sempurna, Rambu Peringatan Dipasang

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto Suasana trotoar dan jalan Malioboro terlihat lengang di hari pertama memasuki bulan Ramadan 1437H, Senin (06/06/2016). Pemandangan ini saat deretan warung tenda yang menjadi sentra kuliner pada siang hari ini tutup sementara. Tutupnya warung tenda juga menjadi bagian dari rasa toleransi kepada umat muslim yang sedang menunaikan ibadah puasa ramadan.

Penataan Malioboro belum sepenuhnya selesai.

Harianjogja.com, JOGJA –  Pelaksana Lapangan revitalisasi trotoar Malioboro Eri Purnomo Selasa (29/6/2016) mengakui pengerjaan trotoar Malioboro ini masih jauh dari sempurna. Dia bahkan menyebutkan idealnya trotoar ini belum digunakan terlebih dahulu selama libur Lebaran karena masih panjangnya proses yang harus dilakukan. Pasalnya selain masih menyimpan kerawanan, pembangunan dapat terganggu bila ada kerusakan terjadi selama liburan.

Advertisement

“Ini baru 25%, masih sangat jauh dari sempurna. Kalau hanya dipakai untuk jalan pengunjung kami tidak terlalu khawatir, tapi kalau terkena limbah minyak atau lemak dari PKL (Pedagang Kaki Lima) itu akan cukup merepotkan,” beber dia, Selasa (28/6/2016)

Eri beralasan limbah dari PKL yang mengotori teraso saat ini akan menimbulkan bercak yang mengganggu keindahan. Padahal teraso yang terpasang saat ini masih merupakan bagian dasar yang belum dipasang lapisan pelindung sehingga noda yang menempel akan sangat sulit dihilangkan.

Untuk mengantisipasinya pihak kontraktor pun sudah bekerjasama dengan UPT Malioboro untuk menjaga kebersihan kawasan itu. Selanjutnya mereka akan mensosialisasikannya kepada para PKL yang akan membuka lapak selama liburan. Sementara untuk melindungi keselamatan pengunjung mereka akan memasang rambu-rambu peringatan di titik-titik yang rawan.

Advertisement

“Yang jelas selama liburan akan dibuka, semoga tidak ada kendala apapun,” imbuh Eri.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif