SOLOPOS.COM - Ilustrasi narapidana. (JIBI/Harianjogja.com/Dok.)
Tim ini telah diterjunkan ke lapangan ketika mendapatkan informasi adanya tahanan kabur.
Harianjogja.com, SLEMAN – Polres Sleman membentuk tim khusus untuk memburu empat narapidana Lapas Kelas IIA Cebongan, Sleman. Sejumlah lokasi yang diduga menjadi tempat persembunyian narapidana saat ini dalam penyanggongan petugas.
Kapolres Sleman AKBP Yuliyanto menjelaskan, pihaknya telah membentuk tim khusus untuk mencari keberadaan empat napi yang kini masih melenggang bebas kabur dari tahanan. Tim ini telah diterjunkan ke lapangan ketika mendapatkan informasi adanya tahanan kabur. Meski demikian sudah dua hari di lapangan belum ada perkembangan signifikan dan baru satu napi saja yang bisa ditangkap kembali.
“Tim ini secara khusus dari kepolisian saat masih di lapangan,” ungkap Kapolres, Selasa (28/6).
Rifki Nanda Fitriyanto, 20, merupakan warga Geneng, Sidoagung, Godean, Sleman. Kemudian Ari Priyanto, 23, warga Tidar, Kota Magelang. Aji Widodo warga Wongsorejo, Banyuwangi dan Abdul Ghofur asal Pondok Aren, Jakarta. Sedangkan Nova Chandra Hermawan warga Kricak, Tegalrejo, Kota Jogja telah ditangkap sehari setelah kabur.
Menurut Yuliyanto, dari empat tahanan yang masih kabur tersebut, dua diantaranya ditangani Polres Sleman atas kasus penganiayaan dan pencurian dengan kekerasan. Tim yang bergerak di lapangan sudah mendatangi tempat tinggal, tempat nongkrong para napi tersebut namun belum ada tanda-tanda keberadaan mereka. “Semua tempat yang sekiranya menjadi tempat tinggal para napi ini sudah didatangi oleh tim,” ucap dia.
Selain melakukan penelusuran secara manual, upaya lain yang dilakukan adalah menyebar foto para napi itu melalui media sosial. Meski demikian, penyebaran foto melalui media cetak belum dilaksanakan. “Kalau ada masyarakat yang melihat mereka kami minta segera menghubungi kepolisian terdekat,” imbaunya.