SOLOPOS.COM - Dishubkominfo Kulonprogo mulai mempersiapkan posko pemantauan arus lalu lintas jelang Lebaran di depan SPBU Wates pada Selasa (28/6/2016). (Sekar Langit Nariswari/JIBI/Harian Jogja)
Info mudik 2016 Terminal Wates Kulonprogo masih sepi
Harianjogja.com, KULONPROGO-Jelang arus mudik Lebaran, belum ada peningkatan berarti dalam jumlah penumpang di Terminal Wates. Meski demikian, tiket sejumlah armada bisa sudah ludes terjual untuk keberangkatan pada arus balik 9-11 Juli mendatang.
Fajar Rianto, salah satu pengurus PO bis Murni Jaya di Terminal Wates mengatakan bahwa arus mudik memang tak memberikan banyak efek pada jumlah penumpang. “Di sini [Terminal Wates] ramenya ketika arus balik,” jelasnya, Selasa (28/6).
Ia mengatakan bahwa tiket tujuan Tangerang dan Bekasi pada tanggal tertentu sudah terjual ludes.
Padahal, ia menjual tiket tujuan tersebut sebanyak 11 armada. Hal serupa juga menurunya terjadi pada sejumlah PO bis lainnya. Harga tiket yang dijual untuk arus balik sendiri jauh lebih mahal dari harga normal. Rata-rata harga tiket untuk arus balik dijual dengan kisaran Rp180.000 hingga Rp240.000. Padahal, tiket tersebut biasanya hanya mencapai Rp140.000.
Jika animo masyarakat terus tinggi, Fajar mengatakan bahwa penambahan armada mungkin dilakukan. Penjualan tiket sendiri biasanya dilayani hingga jelang keberangkatan.
Zamzuri, petugas bis Sumber Alam mengatakan bahwa ia belum membuka pemesanan tiket untuk arus balik hingga Jumat (1/7/2016) mendatang. Hal ini dikarenakan ia belum mendapatkan kepastian akan jumlah armada yang disediakan serta harga tiket.
Ia membenarkan bahwa jurusan yang paling banyak dicari memang tujuan Jabodetabek. Biasanya, ia menyediakan minimal tujuh armada untuk mengakut penumpang. Namun, ia mengakui jika memang harga tiket diperkirakan akan naik saat arus balik mendatang. Sebalikanya, penjualan tiket untuk arus mudik sendiri cenderung sepi dan menurun.
Peningkatan penumpang di Terminal Wates sendiri diperkirakan baru akan terjadi pada Jumat (1/7/2016) mendatang hingga malam Lebaran. Meski demikian, jumlah yang datang tidak akan terlalu banyak jika dibandingkan dengan keberangkatan penumpang saat arus balik.