Jogja
Rabu, 29 Juni 2016 - 12:55 WIB

INFO MUDIK 2016 : Puluhan Supir dan Kernet Bus di Terminal Jombor Periksa Urine

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Puluhan supir bus angkutan lebaran di Terminal Jombor Sleman, mengikuti pemeriksaan urine, Selasa (28/6/2016). (Abdul Hamied Razak/JIBI/Harian Jogja)

Info mudik 2016 dari terminal Jombor Sleman, puluhan sopir dan kernet bus diperiksa urine

Harianjogja.com, SLEMAN– Puluhan supir dan kernet bus di Terminal Jombor mengikuti tes urine. Selain itu, setiap angkutan lebaran diperiksa kelengkapan dan kelayakannya.

Advertisement

Kepala Seksi Angkutan dan Terminal Dishubkominfo Sleman, Marjanto mengatakan, pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh. Mulai rem, lampu, sein, kondisi ban, hingga kelengkapan keselamatan seperti alat pemecah kaca dan alat pemadam kebakaran.

Pihaknya berharap seluruh bus angkutan lebaran diperiksa. Bila tidak memenuhi syarat kelaikan, angkutan lebaran tidak diperbolehkan beroperasi.

“Setiap bus angkutan lebaran yang lolos uji kelaikan jalan akan ditempel stiker khusus,” ucap Marjanto di sela-sela pemeriksaan kendaraan angkutan lebaran di Terminal Jombor, Sleman, Selasa (28/6/2016).

Advertisement

Dari pemeriksaan sementara yang dilakukan kemarin, petugas masih mendapatkan sejumlah pelanggaran. Selain ijin trayek yang tidak sesuai peruntukannya, petugas juga menemukan beberapa bus tidak memperpanjang pajak STNK-nya. Terhadap pelanggaran administrasi yang ditemukan, pihaknya melakukan pemeriksaan, apakah layak ditilang atau tidak.

“Kami sendiri berharap dilakukan penilangan untuk memberikan efek jera dan PO tertib administrasi. Termasuk yang menyalahi izin trayek,” harapnya.

Selain kendaraan, Dishubkominfo juga akan memeriksa kondisi pengemudi yang akan membawa para pemudik. Dishubkominfo bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sleman melakukan tes urin para supir dan kernet.

Advertisement

“Tes urin ini kami lakukan untuk memberikan jaminan kenyamanan dan keselamatan bagi pemudik. Supir yang mengkonsumsi narkoba jelas membahayakan penumpang,” kata Kepala BNNK Sleman Kuntadi.

Dia berharap agar supir dan kernet tidak mengkonsumsi narkoba, terutama saat berkendara apalagi membawa banyak penumpang. Dia juga mengingatkan agar penumpang angkutan mudik turut memperhatikan kondisi supir selama berkendara. “Masyarakat juga harus terlibat dalam memerangi narkoba. Kegiatan ini juga bagian memperingati hari antinarkoba sedunia,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif