News
Rabu, 29 Juni 2016 - 10:49 WIB

BOM TURKI : Pelaku Teror Ditembak Polisi Sebelum Meledakkan Diri di Bandara Istanbul

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para petugas medis memberikan pertolongan kepada para korban serangan bom di Bandara Istanbul, Turki, Selasa (28/6/2016) waktu setempat. (JIBI/Reuters)

Bom kembali mengguncang Turki kali ini terjadi di bandara yang dilakukan oleh tiga pengebom bunuh diri.

Solopos.com, ISTANBUL – Para pelaku bom bunuh diri di bandara Ataturk, Istanbul, Turki tiba di lokasi dengan taksi dan melepas tembakan secara membabi-buta. Para pelaku sempat ditembaki polisi, sebelum akhirnya meledakkan diri mereka.

Advertisement

Ada tiga pelaku yang mendalangi serangan bersenjata dan bom bunuh diri di bandara Ataturk pada Selasa (28/6) malam waktu setempat. Disampaikan seorang sumber pejabat setempat, seperti dilansir Reuters, Rabu (29/6/2016), dua pelaku di antaranya sempat ditembaki polisi, sebelum mencapai pos keamanan bandara.

Saat ditembaki polisi, sebut sumber itu, dua pelaku langsung meledakkan diri. Saksi mata menyebut pelaku berpakaian serba hitam dan tidak mengenakan penutup wajah.

“Para teroris datang ke bandara dengan sebuah taksi dan kemudian melancarkan serangan,” tutur Perdana Menteri Turki Binali Yildrim dalam pernyataannya seperti dilansir detikcom.

Advertisement

“Fakta bahwa mereka membawa senjata api menambah jumlah korban jiwa. Temuan awal menunjukkan ketiga pelaku awalnya melepas tembakan, kemudian meledakkan diri,” imbuhnya.

Secara terpisah, seorang sumber pejabat Turki menuturkan kepada CNN, dua ledakan bom bunuh diri terjadi di dalam gedung terminal internasional. Sedangkan satu ledakan lainnya terjadi di dekat area parkir bandara.

Pejabat Turki yang enggan disebut namanya itu menyebut, ketiga pelaku menggunakan rompi peledak dalam serangannya. Tiga pelaku yang belum dirilis identitasnya, tewas dalam insiden tersebut.

Advertisement

Sementara ini, jumlah korban tewas dilaporkan mencapai 36 orang dan luka-luka mencapai 147 orang. Belum ada pihak maupun kelompok tertentu yang mengklaim bertanggung jawab atas aksi teror ini. Namun otoritas Turki meyakini kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) berada di balik bom bunuh diri ini.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif