Teknologi
Rabu, 29 Juni 2016 - 02:00 WIB

BISNIS SMARTPHONE : Oppo, Vivo dan One Plus Milik 1 Perusahaan

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Brands Ambassador Oppo, Isyana (Detik)

Bisnis smartphone Oppo, Vivo dan One Plus ternyata dimiliki satu perusahan.

Solopos.com, JAKARTA — Laporan penjualan smartphone terbaru yang dirilis IDC mengungkap kalau Oppo, One Plus dan Vivo berhasil menempati sepuluh besar dunia. Tapi siapa sangka kalau tiga produsen ponsel itu dimiliki oleh satu perusahaan.

Advertisement

Seperti dilansir Detik, Selasa (28/6/2016), perusahaan bernama BBK yang ternyata merupakan induk perusahaan dari Oppo dan Vivo. Padahal BBK sendiri awalnya bukan perusahaan yang bergelut di industri ponsel, perusahaan Tiongkok itu sebelumnya malah membuat tiruan dari konsol game Super Nintendo.

Tapi selain itu, BBK juga menggarap berbagai alat elektronik lain, meski belum mengarah ke industri ponsel. Hingga akhirnya BBK mendirikan Oppo dan Vivo, siapa sangka kalau dua produsen ponsel itu berhasil mendunia.

Namun Oppo sendiri sejatinya bukan perusahaan ponsel ketika kali pertama didirikan. Oppo merupakan produsen elektronik yang membuat pemutar DVD, Blu-Ray and audio. Baru lima tahun belakangan Oppo memasuki bisnis smartphone.

Advertisement

Secara total BBK saat ini memiliki setidaknya 10 hektar fasilitas produksi. Fasilitas tersebut menghidupi sekitar 17.000 pekerja yang mengadu nasib. Dengan kombinasi tersebut, BBK diklaim sudah punya sumber daya yang lebih dari cukup untuk mendominasi pasar ponsel Tiongkok dan dunia.

Namun ekspansi BBK tak sebatas Oppo dan Vivo, perusahaan rintisan One Plus nyatanya juga terkait dengan BBK. Menurut informasi yang beredar, One Plus merupakan anak perusahaan dari Oppo. Dengan dimilikinya Oppo oleh BBK, praktis One Plus juga bisa dibilang sebagai kepunyaan BBK.

Selain itu kabarnya BBK juga ingin mendirikan perusahaan ponsel lainnya yang akan dinamai Imoo. Tapi segmentasi Imoo berbeda dengan tiga produsen ponsel sebelumnya, Imoo disiapkan untuk mengincar segmen anak-anak lewat ponsel yang berbasis edukasi.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif