News
Selasa, 28 Juni 2016 - 17:30 WIB

WNI DISANDERA ABU SAYYAF : Posisi 4 Sandera Terdeteksi, Inilah Identitas Salah Satu Kelompok Penyandera

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Istimewa)

WNI disandera Abu Sayyaf mulai terdeteksi. Salah satu penyandera diduga kelompok Alhabsi.

Solopos.com, JAKARTA — Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memastikan empat ABK tugboat Charles yang disandera kelompok Abu Sayyaf sudah diketahui keberadaannya, yakni di Pulau Sulu, Filipina. Sementara tiga sandera yang lain hingga saat ini sedang dicari informasi keberadaannya.

Advertisement

“Sementara yang dapat diketahui berjumlah empat orang dalam kondisi baik dan terpisah dengan yang tiga orang, namun perlu diverifikasi kembali,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (28/7/2016).

“Pelaku pembajakan salah satunya dapat diduga dari kelompok Alhabsi, kita verifikasi dan cek terus di mana keberadaannya, termasuk uang tebusan yang diminta oleh pembajak sebesar 200 juta peso atau sekitar 55-60 miliar,” katanya.

Panglima TNI menuturkan kapal tunda (tugboat) Charles sudah melanggar moratorium yang telah disepakati. Untuk rute berlayar setiap kapal pengangkut batu bara dari Indonesia ke Filipina sudah diberikan jalur yang aman, namun demikian tugboat Charles tersebut memotong rute yang telah ditentukan.

Advertisement

“Hingga saat ini 96 persen batu bara yang digunakan oleh Filipina berasal dari Indonesia. Terkait pengiriman batu bara ke Filipina tergantung mereka, karena harus dijamin keamanan pengirimannya, atau dikawal oleh tentara serta disiapkan rute khusus,” ujar Panglima TNI.

Panglima TNI menjelaskan pemerintah Indonesia telah melakukan beberapa upaya seperti adanya nota kesepahaman dari ketiga negara yang menyepakati untuk melakukan patroli terkoordinasi.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif