Solopos hari ini memberitakan peredaran vaksi palsu dan hasil akhir Copa America.
Solopos.com, SOLO – Bareskrim Polri menyatakan peredaran vaksin palsu sudah merambah enam provinsi yaitu Jawa Tengah, DIY, Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, dan Sumatra Utara.
Kabar peredaran vaksi palsu ini menjadi headline Harian Umum Solopos edisi hari ini, Selasa (28/6/2016). Selain berita ini, Grand Final Copa America Centenario juga menjadi berita utama.
Inilah cuplikan berita utama Harian Umum Solopos edisi hari ini, Selasa, 28 Juni 2016;
Inilah cuplikan berita utama Harian Umum Solopos edisi hari ini, Selasa, 28 Juni 2016;
COPA AMERICA: Chile Pensiunkan Messi
Sepak bola bisa sangat kejam, bahkan bagi seorang pemain sehebat Lionel Messi. Penyerang Argentina tersebut memutuskan untuk pensiun dalam karier internasional setelah menelan kekalahan lewat drama adu penalti dari Chile di fi nal Copa America Centenario di Stadion MetLife, East Rutherford, New Jersey, Amerika Serikat, Senin (27/6) pagi WIB.
KESEHATAN MASYARAKAT: Vaksin Palsu Merambah 6 Provinsi
Bareskrim Polri menyatakan peredaran vaksin palsu sudah merambah enam provinsi yaitu Jawa Tengah, DIY, Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, dan Sumatra Utara.
Polisi menangkap pasangan suami istri (pasutri) yang diduga menjadi distributor vaksin palsu di sebuah hotel di Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Senin (27/6). Sementara itu, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menyatakan ada 12 vaksin yang dipalsukan.
”Peredarannya di Medan [Sumatra Utara/Sumut], Yogyakarta, Semarang [Jateng], Jakarta, Banten, dan Jawa Barat,” ujar Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Tipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Agung Setya di Mabes Polri, Senin.
Polisi belum memerinci peredaran vaksin palsu hingga tingkat kabupaten/kota. Menurut Agung, penyidik tengah mengembangkan kasus vaksin oplosan itu yang kemungkinan juga beredar di daerah lain.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
DESA TERMISKIN: Ketika Kemiskinan Berlangsung Turun-Temurun
Desa Krakitan, Bayat, Klaten menjadi desa termiskin di kabupaten itu. Simak ulasan wartawan Solopos, Taufiq Sidik Prakoso, di Harian Umum Solopos edisi hari ini.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com