SOLOPOS.COM - Gelandang Jerman, Julian Daxler, bertarung di lini tengah dengan pemain Slovakia, Peter Pekarik, dalam laga yang digelar di Stade Pierr Mourray, Lille, Prancis, Minggu (26/6/2016). (JIBI/Reuters/Gonzalo Fuentes)
Piala Eropa 2016 diwarnai dengan penampilan gemilang Julian Draxler.
Solopos.com, LILLE – Julian Draxler kini menjadi pujaan baru publik Jerman. Draxler tampil gemilang saat Jerman menaklukkan Slovakia di babak 16 besar Piala Eropa 2016. Draxler pun menjadi Man of the Match di laga tersebut.
Dalam pertandingan yang digelar di Stade Pierre-Mauroy, Lille, Minggu (26/6/2016) malam WIB, Jerman menang dengan skor telak 3-0 atas Slovakia. Jerome Boateng membuka keran gol Jerman yang kemudian ditambah oleh gol Mario Gomez dan Draxler.
Draxler juga menciptakan satu assist di laga tersebut. “Ini tidak mudah karena aku tidak bermain di laga terakhir [melawan Irlandia Utara]. Namun aku senang dapat bermain lagi dan membantu tim,” ujar Draxler seperti dilansir Soccerway, Senin (27/6/2016).
Draxler memang tak dimainkan di laga terakhir fase grup. Namun dia selalu dipasang sejak awal di dua laga sebelumnya. Draxler memang mendapat berkah dari absennya Marco Reus serta semakin meredupnya Lukas Podolski. Dia kini mendapat tempat di posisi sayap Der Panzer.
Draxler pun kemudian menunjukkan kapasitasnya di laga 16 besar. Dia menciptakan sebuah assist cantik untuk Mario Gomez setelah melewati beberapa pemain dari sayap. Selain itu golnya juga cukup fantastis. Dia melakukan tendangan voly tepat di depan gawang Slovakia dan berujung gol.
“Low memintaku melakukan itu. Ia memberiku kepercayaan diri, ia percaya dengan kemampuanku dan ia memintaku untuk melakukan duel dengan penjagaku,” kata Draxler.
Pelatih Jerman Joachim Low menyadari Draxler memiliki kemampuan dalam duel melawan lawan. “Ia mampu melakukan itu karena kecepatan yang ia miliki. Draxler bermain bagus hari ini karena kondisinya yang fit. Ia mendapat istirahat di laga sebelumnya,” jelas Low.