Soloraya
Selasa, 28 Juni 2016 - 21:15 WIB

NARKOBA SOLO : Anggota DPRD Siap Ikuti Tes Narkoba

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tes urine untuk mencegah peredaran narkoba (JIBI/Solopos/Antara/Ampelsa)

Narkoba Solo, anggota DPRD Solo siap mengikuti tes narkoba.

Solopos.com, SOLO–Legislator dari sejumlah fraksi di DPRD siap mengikuti tes narkoba. Sikap tersebut menjadi komitmen melawan peredaran narkoba dari dalam institusi. Tes narkoba diharapkan juga menyasar pemangku kebijakan seperti Pemkot dan kepolisian.

Advertisement

Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD, Sugeng Riyanto, mengatakan fraksinya mendukung seluruh upaya pemerintah dalam memberantas narkoba. Menurut Sugeng, anggota Fraksi PKS siap dites narkoba untuk membuktikan komitmen tersebut. “Kami mendukung. Kalau bisa legislator menjadi teladan dalam perang terhadap narkoba,” ujarnya saat berbincang dengan Solopos.com, Selasa (28/6/2016).

Sugeng mengatakan pemberantasan narkoba tak lagi membutuhkan retorika tapi aksi nyata. Pihaknya meyakini fraksi lain mendukung wacana tes narkoba di kalangan wakil rakyat. Menurut Sugeng, tes narkoba juga perlu menyasar pegawai negeri sipil (PNS) Pemkot dan aparat kepolisian.

“Idealnya semua pemangku kebijakan harus lebih dulu bersih narkoba. Sehingga mereka lebih mudah mengajak masyarakat menjauhi barang haram tersebut,” tutur Wakil Ketua Komisi III itu.

Advertisement

Sugeng menilai problem pembiayaan mestinya tidak menjadi kendala dalam menggelar tes. Pihaknya siap mendukung pengucuran anggaran tes narkoba di APBD Perubahan 2016. “Kami pikir kalau cuma tes urine tidak terlalu mahal. Pelaksanaannya bisa bertahap,” kata dia.

Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD, Reny Widyawati, mengatakan siap mengikuti tes narkoba kapan saja. Dia mengatakan anggota DPRD perlu memberi teladan konkrit dalam memerangi narkoba. Di Solo, ada 45 legislator yang terdiri atas enam fraksi. “Saya siap. Saya rasa teman-teman lain juga siap dites. Tidak ada masalah,” tuturnya.

Dia mendorong Badan Narkotika Kota (BNK) Solo segera aktif untuk mendorong upaya pemberantasan narkoba di Kota Bengawan. Senada Sugeng, Reny menilai tes narkoba perlu dilakukan di instansi lain seperti pemerintahan.

Advertisement

Sementara itu, anggota Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), Slamet Widodo, juga berkomitmen mengikuti tes narkoba. “Anggota DPRD harus siap memberi contoh,” ujarnya.

Anggota Fraksi PDIP, Kosmas Krisnamurti, sependapat perlu upaya lebih konkrit untuk menghadapi kondisi darurat narkoba. “Rumornya sekarang lebih mudah mencari sabu (sabu-sabu) daripada ciu (minuman keras),” ucapnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif