SOLOPOS.COM - Sebuah truk terlihat ringsek di perempatan Bendogantungan, Kelurahan Sumberrejo, Klaten Selatan, Selasa (28/6/2016). Kecelakaan tersebut mengakibatkan kerugian material senilai Rp20 juta, satu korban luka berat, dan satu luka ringan. (Ponco Suseno/JIBI/Solopos)
Kecelakaan Klaten terjadi di perempatan Bendogantungan.
Solopos.com, KLATEN–Kecelakaan yang melibatkan tiga truk terjadi di perempatan Bendogantungan, Kelurahan Sumberrejo, Klaten Selatan, Selasa (28/6/2016). Kejadian tersebut mengakibatkan kerugian material senilai Rp20 juta, satu korban luka berat, dan satu luka ringan.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, kecelakaan karambol tersebut bermula saat truk boks Toyota Dyna berpelat nomor H 1963 AM yang tidak diketahui pengemudinya berhenti di perempatan Bendogantungan lantaran traffic light menyala merah. Di belakang truk boks tersebut terdapat truk Isuzu berpelat nomor AD 1823 AG yang dikemudikan Triyanto, 39, warga Gunung Kidul. Di belakang truk yang dikemudikan Triyanto juga sedang melaju truk Isuzu berpelat nomor AD 1856 AY yang dikemudikan Hariyanto, 40, warga Sragen.
Diduga lantaran kurang konsentrasi saat mengemudi, truk yang dikemudikan Hariyanto menyeruduk truk yang dikemudikan Triyanto. Truk tersebut melaju dalam kecepatan tinggi. Begitu ditabrak truk yang dikemudikan Hariyanto, giliran truk yang dikemudikan Triyanto menyeruduk truk boks Toyota Dyna. Akibat kejadian itu, bodi bagian depan truk yang dikemudikan Hariyanto mengalami rusak parah alias ringsek.
“Tabrakan beruntun ini diawali karena sopir truk yang paling belakang kurang konsentrasi [truk yang dikemudikan Hariyanto],” kata Kasatlantas Polres Klaten, AKP Kemas Indra Natanegara, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Faizal, kepada Solopos.com.
AKP Kemas mengatakan pengemudi Hariyanto dan Triyanto sama-sama mengalami luka setelah kecelakaan. Kaki kanan Hariyanto mengalami patah terbuka dan kaki kiri sobek. Sedangkan, pengemudi Triyanto mengalami luka lecek di lutut bagian kiri dan nyeri di bagian perut.
“Korban luka dilarikan ke rumah sakit terdekat, di RS Tegalyoso untuk mendapatkan perawatan medis” katanya.
Salah
satu pengguna jalan di kawasan Bendogantungan, Rendra, 25, mengatakan kecelakaan lalu lintas di perempatan Bendogantungan itu sempat mengakibatkan kemacetan jalan. Kecelakaan beruntun itu juga sempat menarik perhatian pengguna jalan.
“Pengemudi yang menabrak kali pertama [Hariyanto] sempat kegencet sebelum dilarikan ke rumah sakit,” katanya.