News
Selasa, 28 Juni 2016 - 14:40 WIB

HAJI 2016 : Kemenag Meminta Kepastian Pasokan Listrik di Tenda Jemaah Haji

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tenda Jemaah Haji di Arafah, Arab Saudi. (JIBI/Antara)

Haji 2016, Kementerian Agama meminta kepastian pemerintah Arab Saudi terkait pasokan listrik tenda jemaah.

Solopos.com, JAKARTA–Kementerian Agama (Kemenag) meminta Pemerintah Arab Saudi memastikan pasokan listrik untuk tenda jemaah haji asal Indonesia saat prosesi wukuf di Arafah.

Advertisement

Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, mengatakan Pemerintah Indonesia akan memasang water fan di setiap tenda jemaah haji. Untuk itu, Pemerintah Arab Saudi harus memastikan pasokan listrik untuk tenda jemaah haji, dan memastikan tidak ada lagi pemadaman.

“Jaminan pasokan listrik di Arafah akan menjadi pendukung Panitia Penyelenggara Ibadah Haji [PPIH] Indonesia yang akan memasang water fan di setiap tenda, untuk mengatasi suhu udara yang panas,” katanya dalam keterangan resmi, Selasa (28/6/2016).

Lukman menuturkan kepastian pasokan listrik juga sangat penting untuk memastikan seluruh fasilitas klinik kesehatan haji di Arafah beroperasi dengan baik.

Advertisement

Menurutnya, Pemerintah Indonesia juga meminta izin pengadaan 15 unit ambulan kepada Menteri Haji Arab Saudi, sebagai pengganti kendaraan lama yang dioperasikan oleh tim kesehatan haji. Pengadaan ambulan baru itu juga sebagai salah satu bentuk peningkatan pelayanan dan perlindungan jemaah haji di Mekkah, Arafah, Mina, dan Madinah.

Pemerintah Arab Saudi sendiri fokus menyelesaikan persoalan percepatan visa calon jemaah haji asal Indonesia. Pasalnya, gelombang pertama jemaah haji asal Indonesia akan mendarat langsung di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah.

“Ada beberapa hal penting yang saya sampaikan kepada Menteri Agama Arab Saudi terkait pelayanan dan persiapan penyelenggaraan haji tahun ini, terutama persoalan visa jemaah haji yang belum kelar karena kendala teknis,” ucapnya.

Advertisement

Menteri Agama Arab Saudi juga telah memberikan perhatian khusus terhadap persoalan visa tersebut, mengingat banyaknya jumlah jemaah haji asal Indonesia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif