Pialaeropa
Senin, 27 Juni 2016 - 01:00 WIB

PIALA EROPA 2016 : Tersingkir, Pelatih Swiss Emoh Salahkan Xhaka

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Granit Xhaka menunjukkan jerseynya yang sobek. (REUTERS/Gonzalo Fuentes)

Piala Eropa 2016 diwarnai dengan tersingkirnya Swiss.

Solopos.com, SAINT-ETIENNE – Swiss harus tersingkir di babak 16 besar Piala Eropa 2016. Mereka ditaklukkan Polandia lewat drama adu penalti setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal dan babak tambahan waktu.

Advertisement

Dalam pertandingan yang digelar di Stade Geoffroy Guichard, Sabtu (25/6/2016) malam WIB, Swiss tertinggal lebih dulu lewat gol Jakob Blaszczykowski. Namun kemudian Xherdan Shaqiri mampu menyamakan kedudukan lewat gol saltonya.

Dalam babak adu penalti, Granit Xhaka, menjadi satu-satunya eksekutor Swiss yang gagal melakukan tugasnya. Gelandang yang musim depan akan membela Arsenal itu melakukan tendangan yang melenceng ke sisi kiri gawang Lukasz Fabianski. Akibatnya, Swiss kalah adu penalti 4-5 dan harus tersingkir.

Meski begitu, pelatih Swiss, Vladimir Petkovic, enggan menyalahkan Xhaka. Menurutnya, semua pemainnya, termasuk Xhaka, telah memberikan segalanya untuk pertandingan ini.

Advertisement

“Saya sangat sedih untuk [Granit Xhaka], tapi ini bukan cuma soal dirinya. Swiss kalah dan saya sedih karena itu,” ucap Petkovic seperti dikutip dari Gazzetta dello Sport, Minggu (26/6/2016).

“Para pemain memberi segalanya dan menunjukkan apa yang bisa mereka lakukan di lapangan. Tapi sayangnya kami membuat kesalahan dan membayarnya. Dan kemudian lotre penalti, jika Anda gagal satu kali, itu bisa krusial,” sambungnya.

“Bagi saya, ini adalah perjalanan yang positif. Kami harus belajar dari ini dan terus lebih baik. Kami boleh bangga dengan apa yang kami raih di Euro 2016,” tutup Petkovic.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif