Otomotif
Senin, 27 Juni 2016 - 02:10 WIB

MOBIL TERBARU : Mazda Tak Janjikan CX-3 Meluncur di GIIAS 2016

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mazda CX-3. (Automobilemag.com)

Mobil Mazda CX-3 jadwal peluncurannya di Indonesia masih abu-abu.

Solopos.com, JAKARTA – PT Mazda Motor Indonesia (MMI) sudah mengutarakan niatnya menghadirkan mobil crossover model CX-3 sejak akhir 2015 lalu. Kenyataannya, hingga saat ini unitnya tidak kunjung datang.

Advertisement

Rumor terbaru menyebut mobil Mazda CX-3 akan diluncurkan dalam pameran otomotif Gaikindo International Auto Show (GIIAS) 2016 pada Agustus. Akan tetapi ketika dikonfirmasi Senior Marketing MMI, Astrid Ariani mengaku belum bisa memastikannya.

“CX-3 tunggu saja, saya enggak bisa menyebut kapan. Di GIIAS kami akan men-display kendaraan yang menjadi backbone mulai Mazda2, CX-5, Biante. Nanti kalau ada yang lain tunggu lah ya. Kan GIIAS masih Agustus,” papar Astrid di Jakarta seperti dikutip Solopos.com dari laman Detik, Sabtu (25/6/2016).

Hal senada juga diungkapkan oleh Presiden Direktur MMI, Keizo Okue. Menurutnya mobil yang diposisikan sebagai adik Mazda CX-5 itu pasti datang ke Indonesia namun saat ini sedang dalam proses persiapan.

Advertisement

“Kami sedang siapkan CX-3. Saya tidak bisa mengatakan kapan, tapi kami sedang mempersiapkannya,” ujar Okue.

Dilansir laman Automobilemag, crossover terbaru Mazda itu baru saja menyelesaikan uji tabrak dalam lima kategori berbeda yang seluruh prosesnya dikerjakan oleh badan Insurance Institute of Highway Safety (IIHS) di Amerika Serikat.

Hasilnya sangat memuaskan karena mobil itu sukses mendapatkan lima bintang dan predikat Top Safety Pick+. Sementara ketika diuji oleh Euro NCAP, hasilnya masih terbilang baik dengan perolehan empat bintang.

Advertisement

Sebagai informasi, mobil Mazda CX-3 masih membawa desain khas CX Series. Sedangkan jantung pacunya mengandalkan mesin bensin Skyactive-G 2.000 cc bertenaga 146 hp dan torsi 198 Nm yang dipadukan dengan transmisi otomatis enam percepatan. Di Indonesia, unitnya akan diimpor utuh dari Thailand.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif